Palopo, mitrasulawesi.id– Aksi demonstrasi yang berlangsung untuk kedua kalinya, yang memperjuangkan suara rakyat, membuatkan hasil. Ratusan mahasiswa dari Aliansi Peduli Indonesia (API) Palopo, diterima langsung dewan perwakilan Rakyat, Rabu 25/9.
Ketua DPRD Palopo, Harizal A Latif melalui Ketua Komisi 1 Misbahuddin, mengeluarkan surat Rekomendasi buat DPR RI.
“Kami tadi sudah bertemu dengan teman teman Mahasiswa, dan kami pun juga ingin merasakan perjuangan, seperti yang teman teman rasakan sehingga kami mendukung langkah yang dilakukan rekan rekan mahasiswa, dan kami pun akan mengawal aspirasi ini,” salutnya.
Anggota komisi 1 ini pun mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang terus mengawal suara rakyat, apalagi ini adalah kepentingan bersama.
“Alhamdulillah setelah perjuangan tumpah darah ini mebuahkan hasil yang patut kita sukuri dengan seksama,” katanya di tengah kerumunan massa aksi.
Surat Rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Perwakilan Daerah Kota Palopo dengan 8 Poin, diantaranya:
1.Mendesak Presiden Rebuplik Indonesia Menolak revisi UU KPK,
2.Bubarkan BPJS dan kembali ke Jamkesmas dan Jamkesda.
3. Tolak rancangan undang-undang dan wujudkan dan reformasi Agraria.
4. Tolak rancangan UU Pesantren.
5. Usut tuntas pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
6.Tolak rancangan undangan-undangan kitab Undang-undang hukum pidana (RKUHP).
7.Menolak rancangan undang-undang ketenagakerjaan yang tidak berpihak kepada buruh Indonesia.
8.Mendesak pemerintah dan menuntaskan kasus pelanggaran HAM.
Sekadar diketahui, Surat rekomendasi ini dibacakan anggota DPRD Palopo, Steven Hamdani yang juga anggota dewan fraksi Golkar.
Laporan:Aswan
Editor : Rin
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
