Makassar, mitrasulawesi.id– Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Yapma Makassar, dibegal di Jl.Racing Centre, Kecematan Panakukang kota Makassar, Rabu (3/12/2019).
Asrul yang juga anggota Komisariat Yapma bidang Departemen Kepemudaan, Seni dan Olahraga, dibegal 6 pelaku , 4 orang pelaku utama yang mengeksekusi korban secara langsung dan dua orangnya menjaga situasi di luar.
“Pada awalnya saya melintas di sekitar Jl. Recing Center pada pukul 02:00 wita, dan tiba tiba ada sekelompok pemuda menghampiri dan mencoba merampas motor saya, tetapi saya melawan sehingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis busur,” ujar Asrul yang juga ketua Komisariat Yapma saat dikonfirmasi media, Kamis 05/12/2019.
Korban yang dihadang oleh pelaku begal dieksekusikan dengan cara meluncurkan anak busurnya, yang bersarang di kaki korban pada bagian lutut dibelakangnya.
Usai di begal korban langsung dilarikan Rumah Sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Islam Faisal, setelah korban berada di Rumah Sakit, si korban baru menghubungi pihak keamanan disekitaran wilayah Panakukang.
” Hp saya di rampas, dan kaki saya dibusur orang tidak di kenal, seselah itu saya dibawah warga ke RS untuk mendapat perawatan medis, dan saat itu saya melapor ke pihak kepolisian,” paparnya melalui WhatsApp.
Sementara saat dikonfirmasi Pihak Polsek Panakukang masih sementara melakukan penelusuran terkait kejadian ini.
“Kami belum bisa memberikan keterangan, kami masih sementara mendalami kasus ini,” ucap salah satu petugas yang berada di Polsek Panakukang.
Pihak kepolisian pun menyarankan kepada wartawan untuk datang ke Polsek Panakukang pagi hari.
“Untuk keterangan terkait kelanjutan kasus begal ini, lebih jelasnya besok pagi sekitar jam 8, dan bertemu langsung dengan Kapolsek,” cetusnya kepada wartawan. (Mafaruddin)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.