Selayar, mitrasulawesi.id – Pilkades serentak di 54 desa di Kabupaten Kepulauan Selayar menyisakan fakta menarik. Dari 184 Cakades yang ikut bertarung, belasan Cakades berlabel petahana yang maju kembali, di pesta demokrasi enam tahunan tingkat desa itu, ternyata tak banyak berpihak pada mereka.
“Iya, benar ada sejumlah nama cakades yang merupakan incumbent yang kalah perolehan suara, jelas sumber di Dinas PMD Selayar, Sabtu (7/12) via wa. ”
Kendati sumber belum menjelaskan secara detail daftar kades petahana yang gagal terpilih tersebut.
Ada juga mantan kades yang kemudian lolos kembali menjadi calon dan berhasil kembali terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Seperti Muh. Iskandar di Desa Massungke Kecamatan Pasimasunggu.
Fakta akan cakades berlabel incumbent atau petahana yang harus menelan pil pahit, gagal terpilih kembali ini membuat penasaran seperti apakah sebenarnya kepemimpinan mereka saat menjabat sehingga banyak masyarakat kemudian tidak lagi memilih mereka.
Kadis PMD, Irwan Baso S.STP yang coba dikonfirmasi (7/12) perihal ini belum memberikan jawaban saat berita ini ditayangkan.
Sementara dari data yang dihimpun, beberapa petahana tumbang di tangan calon pendatang baru.
Dari pantauan, disejumlah desa pelaksana Pilkades diantaranya Desa Jinato, Kecamatan Takabonerate berlangsung aman dan lancar.
Selain itu hasil pantauan pelaksanaan pilkades di desa ini berjalan tanpa diwarnai praktek curang dan bersih dari praktek money politik.
Cakades yang berhasil menumbangkan Pertahana diantaranya:
1. Pasilambena : Nurlah
2. Kalotoa : Dahlan
3. Lembang Matene :
4. Bonea : Alwan Sihaji
5. Lembang Baji : Muhadir
6. Jinato : Putri
7. Laiolo Baru : Hasanuddin
8. Lailo : Fahnur Affandi
9. Appatana : Marzan
10. Barugaiya : Muh Yusri
11. Bonea Timur : Aspatri Edy
12. Bontobarusu : Dahlan
13. Balang Butung : Muslimin. (Tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.