Sidrap, MitraSulawesi.id–Saling menghormati dan menghargai sangat penting dalam hidup bertetangga, hindari sikap mementingkan ego masing masing.
Namun itu tidak berlaku oleh dua warga yang masih bertetangga di Desa Tanete Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap.
Kabarnya, ketidakharmonisan bermula pada masalah pembuangan air atau selokan yang ada diperbatasan halaman rumahnya, kesalahpahaman pun timbul antara keduanya.
Guna menyelesaikan permasalahan warga binaannya tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Tanete Bripka Amran yang didampingi oleh Kepala Dusun H. Alla mempertemukan keduanya untuk mencari solusi yang terbaik, kamis (26/12/2019) siang.
“Kami pertemukan untuk mendengar keterangan mereka masing masing, dengan maksud untuk mencari kesepakatan dari permasalahan keduanya” ujarnya.
Putra asli kota Siwa ini mengatakan agar tidak ada yang merasa dirugikan dirinya kemudian menawarkan suatu solusi kepada kedua warga H. Rus dan Buher.
“Sebelumnya di selokan air tersebut sudah ada pipa pembuangan air, karena pipa air tersebut rusak ,Buher menggantinya dengan gorong gorong sehingga pembuangan air masuk ke dalam pekarangan rumah H.Rus” ucapnya.
Dirinya menawarkan kepada Buher agar membuat pembuangan air tersendiri sedangkan H. Rus melakukan penimbunan tanah di pekarangan rumahnya, sehingga pada musim hujan air tidak masuk ke halaman rumahnya.
“Keduanya sepakat dengan solusi yang kami tawarkan, sehingga permasalahannya dapat selesai secara kekeluargaan”, ungkapnya.
Kesepakatan itu sendiri disaksikan oleh staf kantor Desa Tanete Muh. Ali dan Kepala Dusun H. Alla.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.