Enrekang, MitraSulawesi.id–Baru-baru ini wakil Bupati Enrekang, Asman melakukan kunjungan kerja keluar negeri tepatnya ke Jerman pada bulan November lalu. Namun ada oknum atau biasa disebutkan penumpang gelap yang memanfaatkan kunjungan kerja wakil Bupati ke Jerman.
Dia adalah, Amrullah alias Aco yang diangkat oleh Bupati Enrekang, Muslimin Bando sebagai kepala bagian Protokol Pemda kabupaten Enrekang. Kunjungan kerja tersebut yang masuk dalam tanggungan uang SPPD (surat perintah perjalanan dinas) sekitar Rp 75 juta rupiah. Akan tetapi, keberangkatan, Aco bersama wakil Bupati Enrekang tanpa tujuan jelas ke Jerman.
“Yang ditanggung SPPD itu wakil Bupati Enrekang ke Jerman, karena itu urusan pemerintahan. Nah Aco sesuai data dari sekertariat daerah tidak terdaftar untuk menggunakan SPPD. Aco tetap berangkat bersama wakil Bupati dan memakai khas daerah sebesar Rp 75 juta. Pejabat tak boleh seenaknya memakai uang daerah untuk hal yang tidak jelas,” kata, Thejo pemuda pemerhati pemerintahan kabupaten Enrekang, Kamis (26/12/2019).
Saya melihat diepemimpinan Bupati, Muslimin Bando banyak menuai masalah indikasi korupsi. Orang dekat Bupati memanfaatkan uang daerah untuk keperluan pribadinya.
Bahkan Thejo mendapat informasi jika Aco sebagai kasubag protokol sekertariat pemda Enrekang jarang berkantor di kantor Bupati Enrekang.
“Aco jarang ngantor, bagaimana mau mau maksimal menjalankan tugasnya sebagai pejabat kalau jarang ngantor. Jangan karena dekat dengan Bupati lalu seenaknya malas masuk kantor,” jelas Thejo.
Hingga berita ini diturunkan, kepala bagian umum sekertariat daerah pemda kabupaten Enrekang, Ulla tidak bisa dihubungi terkait keberangkatan keluar Negeri Aco menggunakan APBD. (*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.