Merasa Kadernya Dilecehkan, HMI Komisariat Ekonomi Unibos Angkat Bicara

oleh -
Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Unibos, Ahmad Ramzy

Gowa, MitraSulawesi.id–Tindakan Asusila merupakan tindakan yang melanggar aturan norma-norma dan kaidah kesopanan yang berlaku pada masyarakat.

Kegiatan Intermediate Training (LK2) HMI Cabang Bone tercoreng, beberapa peserta HMIwati mendapatkan perilaku pelecehan seksual oleh Kordinator Steering kegiatan tersebut.

Sebut saja AASRP merupakan Kordinator Steering dalam kegiatan tersebut di duga melakukan tindakan asusila terhadap beberapa peserta LK2 HMI cabang Bone.

Baca Juga:  Diduga Empat Pelaku Penganiayaan Ditangkap Satreskrim Polres Selayar

Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi Unibos, Ahmad Ramzy mengutuk keras tindakan asusila yang terjadi pada forum tersebut yg diduga dilakukan Kordinator steering Intermediate training (LK2) Cabang Bone. Menurutnya, salah satu korban adalah kader terbaik komisariat.

“Saya selaku ketua Umum HMI komisariat Ekonomi Unibos mewakili seluruh kader HMI Komisariat Ekonomi Unibos akan terus memantau dan mengawal kasus tersebut sampai pelaku di tangkap dan diberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku, saya berharap pihak Kepolisian agar segera mengusut dan tidak bermain-main dengan kasus seperti ini.”ucapnya.

Baca Juga:  Anggota Dewan Komisi B Provinsi Sulsel Serap Aspirasi Masyarakat Bulucenrana

Ramzy juga berharap Badko HMI Sulselbar agar segera mengambil tindakan tegas dalam hal ini memecat saudara AASRP selaku kader HMI, ia menganggap tindakan yang dilakukan AASRP mencoreng dan mencederai nama baik organisasi.

Baca Juga:  Jelang Pilkada Serentak di Papua Barat 2020, Pangdam XVIII/Kasuari: Jaga Netralitas TNI

Saat ini forum Intermediate Training (LK2) Cabang Bone telah selesai pada tanggal 5 Januari 2020.(*)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan