Bantaeng, mitrasulawesi.id – Sebagai syarat untuk memegang senjata api (Senpi), sekitar 106 personil Polres Bantaeng menjalani tes psiko di Aula Endra Dharmalaksana Polres Bantaeg, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (12/3/2020).
Kegiatan ini rutin setiap tahun yang digelar oleh tim psikologi SDM Polda Sulawesi Selatan, dipimpin AKP M. Asep Muharam S.Psi, dan bersama dua anggotanya tersebut.
Menurut AKP M. Asep Muharam tes psikolog yang dilaksanakan Polres Bantaeng merupakan kegiatan rutin Biro SDM Polda Sulawesi Selatan.
“Tes psikologi di mulai hari selasa 10/3/20 kemarin di Polres Takalar dan keesokan harinya di Polres Jeneponto dan hari ini melaksanakan tes psikologi di Polres Bantaeng,” paparnya.
Sementara AKBP Wawan Sumantri ST,SH,MH, membenarkan hal tersebut. Menurut AKBP Wawan, syarat untuk dapat memegang senjata api Dinas, harus mengikuti psikotes dan lulus.
“Psikotes ini diikuti 128 personel. Mereka terdiri dari 38 perwira ditambah 90 anggota Polres dan Polsek jajaran. Tes psikologi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh tim psikolog SDM Polda Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh AKP M. Asep Muharam S.Psi, Psikologi. dibantu dua anggotanya,” ujar Kapolres Bantaeng.
Lanjut, Wawan kegiatan tersebut untuk menguji kondisi kejiwaan setiap anggota Polri pemegang Senpi. Menurut Wawan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi para anggota kepolisian di lingkup Polres Bantaeng lewat tes psikolog.
“Tes psikologi ini juga sebagai syarat bagi anggota yang memegang Senpi.Bagi anggota Polri pemegang Senpi Dinas dan yang memenuhi syarat wajib untuk mengikuti tes psikolog dan bahkan tidak semua anggota kepolisian diperbolehkan memegang Senpi. Sebab ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi anggota kepolisian. Salah satunya tes psikolog ini.
Dengan dilaksanakannya tes psikolog anggota Polres Bantaeng ini, anggota diharapkan dapat menjalankan tugas melindungi, Mengayomi dan melayani masyarakat sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya.
AKBP Wawan berharap kepada anggota agar yang memegang Senpi tidak menyalahgunakan. Mereka juga diharapkan selalu merawat kebersihan serta bisa menyimpan dengan baik. “Jangan sampai senjata tersebut hilang atau disalahgunakan,” tambah Kapolres.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.