2 Jamaah Umrah Sidrap Positif Corona, Bupati LIRA Minta Pemerintah Lakukan Rapid Test Terhadap Jamaah Lainnya

oleh -0 views
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Sidrap, Fery Sirajuddin

Sidrap, MitraSulawesi.id–Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah positif terjangkit virus corona atau covid-19 asal Kabupaten Sidrap sudah berjumlah 2 orang. Diketahui keduanya punya riwayat perjalanan umrah.

Pasien asal Kecamatan Maritenggae itu memiliki riwayat perjalanan umroh di tanah suci Mekkah yang juga merupakan negara yang terpapar virus tersebut.

Sejumlah informasi menyebutkan bahwa pasien yang positif covid-19 itu adalah salah satu jamaah dari 105 jamaah umroh yang diberangkatkan salah satu travel haji dan umroh.

Baca Juga:  Jamu Tamu di Tepi Sawah, Azhim Ahdar Apresiasi Potensi Pertanian Kabupaten Sidrap

Kini publik mempertanyakan kondisi jamaah umroh lainnya atau jamaah yang pernah berinteraksi dan bersentuhan dengan PDP yang positif covid-19 tersebut.

Seperti yang dilakukan Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Sidrap, Fery Sirajuddin. Ia berharap semua rombongan jamaah umroh tersebut harus di rapid test dan masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Kami minta kepada pemerintah terutama kepada instansi terkait sekiranya semua Jamaah masuk kategori ODP. Ada baiknya di lakukan rapid test, sehingga ada upaya pencegahan dini, sebelum statusnya meningkat,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pentingnya Pendidikan Zakat Sejak Dini

Fery juga berharap jamaah umrah yang serombongan dengan 2 jamaah yang positif corona mengisolasi diri guna tidak tersebarnya Covid-19 tersebut.

“2 PDP positif corona asal Sidrap tentunya harus menjadi perhatian besar kita semua untuk memotong mata rantai virus tersebut, makanya besar harapan kami jamaah umrah yang 1 rombongan dengan jamaah yang positif corona mengisolasi diri”, harapnya.(*)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses