Sidrap, MitraSulawesi.id–Adanya 2 warga Kabupaten Sidrap yang terjangkit positif Covid-19, membuat pemerintah Kabupaten Sidrap dan aparat TNI-Polri senantiasa melakukan upaya pemutusan mata rantai virus tersebut.
Tidak main-main, tim gabungan pemerintah dan TNI-Polri mendirikan pospam di beberapa titik perbatasan yang ada di Kabupaten Sidrap.
Seperti yang terjadi di perbatasan Sidrap dan Soppeng, Kecematan Panca Lautang. Tim gabungan tersebut melakukan percepatan pananganan corona virus (covid-19) dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan kepada para pengguna jalan dan masyarakat yang hendak melawati perbatasan Sidrap.
Yang menarik dari perbatasan Sidrap dan Soppeng, tim gabungan mendapatkan sepasang pengantin dari jalur soppeng hendak melintas di Kabupaten Sidrap.
Bukannya di taburi beras yang berisikan uang koin dan gula-gula yang kerap di lakukan masyarakat bugis dalam tradisi adat istiadat pernikahan, justru di taburi cairan disinfektan.
Tim gabungan melakukan itu sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Sidrap.
“Diperbatasan kami mendapatkan sepasang kekasih yang hendak melintas di Kabupaten Sidrap, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 kami melakukan penyemprotan kepadanya begitu pula kendaraanya”, ungkap IPTU Muhammad Tahir Mange satu aparat Polres Sidrap yang bertugas di pos perbatasan Sidrap dan Soppeng.
Tim gabungan yang bertugas di perbatasan tersebut di antaranya, 6 orang dari Polri, 1 orang dari TNI, 5 orang tim kesehatan, 2 orang dari Damkar, dan 2 orang dari Dinas Perhubungan.(hk)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.