Maros, mitrasulawesi.id – Wabah Penyakit Covid-19 yang melanda Indonesia menjadi perhatian Pemerintah baik tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten maupun tingkat desa.
Sejak Presiden RI Jokowi mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020, Indonesia secara otomatis menjadi salah satu negara yang terdampak virus corona dan menetapkan satus waspada.
Berbagai aktifitas kegiatan ditunda dan ada juga yang tiadakan pelaksanaanya dengan munculnya wabah penyakit covid-19 tersebut.
Salah satu kegiatan yang mengalami penundaan yakni seleksi penerimaan terpadu anggota Polri TA. 2020 baik Akpol, Bintara maupun tamtama.
dii Kabupaten Maros Sulawesi Selatan, panitia juga menghentikan sementara proses pendaftaran dan verifikasi online bagi para peserta sebagai tindaklanjut maklumat Kapolri tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan larangan berkumpul.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon sebagai Ketua Pabanrim seleksi anggota Polri Polres Maros mengatakan bahwa penundaan sementara pendaftaran dan verifikasi online bagi para peserta seleksi calon anggota Polri guna menjalankan maklumat Kapolri tentang pencegahan penularan penyakit covid-19 dan larangan berkumpul guna mencegah tertularnya penyakit covid 19.
“Ya betul, saat ini proses pendaftaran dan verifikasi calon anggota Polri pada Polres Maros kami tunda sementara, ini untuk menjaga menularnya penyakit covid-19 diantara peserta dan juga sebagai bentuk konsisten kami laksanakan kebijakan pemerintah dan maklumat Bapak Kapolri untuk pencegahan penularan covid 19 dan larangan berkumpul,” ucap Kapolres.
Kapolres Maros juga mengumumkan pelaksanaan verifikasi, kami hentikan sejak 22 Maret sampai 6 April sesuai surat telegram Kapolda Sulsel, dan akan dibuka kembali sampai ada petunjuk dari Mabes dan Polda.
“Namun pastinya kami berharap kepada para casis jangan terlena dengan masalah wabah ini, tetap jaga kondisi dan persiapkan diri lebih matang dirumah dengan berlatih, olahraga, jaga kesehatan dan beribadah dengan khusuk, sehingga begitu pelaksanaan pendaftaran dan verifikasi dibuka kembali, mereka sudah siap mengikuti seleksi,”terang Musa.
Pihak panitia dari Polres Maros pun selama proses penundaan proses pendaftaran dan verifikasi gencar melaksanakan sosialisasi dimedia sosial guna menjaring animo sebanyak-banyaknya.
Kabagsumda Polres Maros Kompol Sainuddin menyatakan bahwa kegiatan selama penundaan tahap verifikasi online bagi para casis kami manfaatkan dengan berbagai kegiatan.
“Salah satunya dengan melaksanakan sosialisasi dimedia sosial mengajak putra-putri Maros untuk bergabung menjadi anggota Polri melalui pesan bergambar dan testimoni dari beberapa pejabat,” tutur Kompol Sainuddin saat dihubungi via telpon.
Polres Maros sendiri yang telah terdaftar secara online sebanyak 276 orang tingkat Bintara dan Tamtama dan bagi pendaftar yang belum mendaftar panitia mengarahkan untuk mengunjungi situs resmi pendaftaraan polri di www.penerimaan.polri.go.di.
“Kami berharap semoga wabah covid-19 ini cepat selesai sehingga para peserta dapat mengikuti proses seleksi dengan baik, amin,”tutup Kabagsumda Kompol Sainuddin. (*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.