Gawat! Pria di Lambego Ini Tinggal di Kebun Berbulan – bulan Karena Diusir Istrinya dari Rumah

oleh -

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Seorang istri berinisial MRN (30Th) di Desa Lambego Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar tega mengusir suaminya berinisial (UD, 38Th) dari rumah.

Baca Juga: Nasran Mone Nilai NH Punya Landasan Pencopotan DPD II

Lebih disayangkan lagi, karena UD yang pendatang dari NTT dan tak punya keluarga di Lambego diusir oleh istrinya sendiri. Demikian juga dari pihak keluarga istrinya, tidak ada yang peduli sama sekali.

Menurut UD, awal keretakan rumah tangganya terjadi sekitar 6 bulan lalu. Saat itu MRN ke Bonerate selama 1 bulan. Setelah istrinya kembali dari Bonerate, Udin diminta untuk turun dari rumah dan disuruh membawa semua pakainnya.

Baca Juga:  Ramadan 1444 H, Bupati Basli Ali Serahkan Bantuan 122,09 Ton Beras untuk warganya

“Tidak lama kemudian datang juga saudara laki laki istri saya menyuruh saya turun dari rumah. Padahal rumah ini adalah rumah saya sendiri. Alasan istri saya ke Bonerate, karena tidak ada beras,” kata UD kepada Wartawan melalui telpon selulernya, Sabtu (30/5).

Baca Juga: Solusi Kecantikan Kaum Wanita, Sinar Beauty Hadirkan Produk Bedda’ Lotong

UD sendiri membantah apa yang disampaikan oleh istri.

Ia mengatakan selama ini siapa yang membiayai keluarga saya? termasuk anak tiri 2 orang dan anak kandung saya yang masih TK, jelas UD.

Baca Juga:  Wakil Bupati Peringati Hardiknas di Pasimarannu

Saya sudah 4 bulan tinggal dikebun tanpa ada belas kasihan. Selama ini ada hasil kebun dan saya serahkan semuanya kepada istrinya saya dikampung untuk anak saya.

“Selama 4 bulan, hasil kebun saya 1 juta 600 lebih termasuk beras 90 liter dan hasil kerja jagung dan kacang hijau saya serahkan semua kepada kepada istri saya karena ada anak saya sama dia, selama ini saya juga kerja batako dan angkat pasir untuk bangunanbdi desa,” ujar UD.

Baca Juga:  18 Prajurit Kodim 1415 Selayar Naik Pangkat, Dandim Letkol Inf. Nanang Ini Amanah

Alasan istri saya untuk menceraikan saya karena hanya tidak suka saja.

“Saya sudah digugat cerai ke pak Imam dan pak KUA, alasan gugatan cerai istri saya karena hanya tidak suka. Ini penyampaian pak Imam dan pak KUA ke saya, terus saya pertanyakan juga ke pak KUA dan pak Imam. Apakah saya mau dikasih cerai diam – diam saja tanpa aturan?,” tegas UD. (#*#)

Editor: Muh Jufri

Tinggalkan Balasan