Didor, Oknum TNI Meninggal Setelah Kedapatan Berduaan Bersama Istri Polisi

oleh -

Makassar,Makassar.id– Kepergok berada didalam kamar bersama istri Oknum Polisi, anggota TNI Serda Hasanuddin, ditembak oleh Oknum anggota Polri, kini meninggal dunia.

Dia meninggal setelah dirawat, selama dua Minggu di Rumah Sakit Pelamonia Kota Makassar, Jumat (29/5/20).

Almarhum  Hasanuddin merupakan anggota Kodim 1425 Jeneponto, dengan Jabatan Babinsa di Desa Jombe, Kecamatan Turateta.

Baca Juga:  Dituding Naikan Pembayaran Ditengah Pendemi, PLN Sulselrabar Jamin Pembayaran Pelanggan Sesuai KWH

Mayat Hasanuddin dibawa ke kampung halamannya, yang berjarak sekitar 90 Km arah Selatan Kota Makassar.

Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf. Maskun Nafik, yang dihubungi Wartawan membenarkan kabar duka tersebut.

“Tadi meninggal sekira pukul 12.05 Wita,” katanya singkat.

Baca Juga:  Dihadapan Para Tokoh Agama, Pangdam XVIII/Kasuari : Mari Menjaga Perdamaian, Persatuan dan Kesatuan di Tanah Papua

Sekedar diketahui. Hasanuddin ditembak diduga selingkuh dengan istri Herman, di rumahnya di BTN Syeh Yusuf Kola-kolasa, Keluhan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis malam 14 Mei 2020.

Hasanuddin mengalami luka tembak di dada sebelah kanan, lutut kiri dan lutut kanan.

Baca Juga:  Demi Menunjang Keindahan Kota, Camat Biringkanaya Benahi Median Taman Tengah Jalan

Diduga Herman tidak bisa menahan emosi saat mendapati istrinya bersama Hasanuddin, di dalam kamarnya.

Selain menembak Hasanuddin, Herman juga menembak bagian paha istrinya, Hasniati (42).

Saat ini, istri Herman masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Makassar.(rls/tim)

Tinggalkan Balasan