DPRD Gowa Sorot RSUD Syekh Yusuf, Dg.Talenrang: Kami Temukan Kejanggalan Pembelian Sarpras dan Alkes

oleh -

Gowa, Mitra Sulawesi.id–Dewan perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) mengadakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dengan Menajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) Syekh Yusuf Gowa, Jum’at,12/6/2020.

RDP dihadiri Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf Dr.Salahuddin , Wadir, Pejabat Pembuat Komite (PPK) Dr Taslim dan beberapa staf RSUD Syekh Yusuf.

RDP diadakan berawal dari inspeksi mendadak (sidak) yang di lakukan Komisi IV DPRD Gowa terkait pembayaran insentif Covid 19 sebanyak 485 juta di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang tidak sesuai dengan kinerjanya.

Hal ini mendapat protes dan kritikan keras dari Wakil Ketua Komisi IV DPRD Gowa Hj ST.Husniah Dg.Talenrang.

Baca Juga:  Lautan Manusia Antar Thahar - Rahmat Ke KPU, Fujianto : Ini Kecintaan Mereka Kepada Paslon

Menurutnya, IGD itu awal masuknya semua pasien dan mereka paling beresiko terpapar Covid 19, jadi harus betul-betul maksimal dalam pelayanan dan pengamanan diri.

” Kami dari Komisi IV mempertanyakan pembayaran intensif anggaran Covid-19, ” ujar Dg.Talenrang, sapaan akrabnya.

Lanjut Dg.Talenrang yang dikenal acap kali mengkritisi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bentuk pengawasan bahwa anggaran covid 19 yg sudah turun sebesar 915.040.000, akan dilakukan pengawasan dan pengawalan pada pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga:  Pesan Cendekiawan Sekaligus Raja Tallo, Buat Pemimpin Gowa

” Kami menemukan beberapa kejanggalan pembelian sarpras dan Alat Kesehatan (Alkes),” salutnya.

Seperti Hepa filter kata Dg.Talenrang dengan suara yang agak meninggi dalam RDP, harga di pasaran 4,5 juta bahkan ada yang dibawah harga tersebut dan dibeli dengan harga 15 juta perunit.

” Itu bisa masuk kategori Markup dan Bast cacat administrasi, ini yang bisa merugikan Rumah Sakit dan membodohi masyarakat ” ungkapnya.

Hal itu menjad tugas kami di DPRD Gowa terutama di Komisi IV mempertanyakan dan mengawasi semua demi terjaminnya keselamatan pasien dan kesejahteraan perawat.

Baca Juga:  Kurir Sabu Perempuan Adik Kaka, di Ringkus Polres Gowa

“Dari hasil RDP ini, kami menemukan beberapa keganjalan dan dapat merugikan negara dan keselamatan pasien sendiri,” cetus Dg.Talenrang.

Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) dipimpin Wakil Ketua DPRD Gowa Andi Tenri Indah, juga dihadiri Ketua DPRD Gowa H.Rafiuddin,Wakil Ketua DPRD Gowa Resqiyah Hijaz dan anggota DPRD Gowa dari setiap komisi dan fraksi ( Isra/wd )


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.