KOPMA Minta Penjelasan PLN Pencabutan Meteran Tanpa Informasi

oleh -

Kembali

Pesan Anda telah terkirim

Peringatan
Peringatan
Peringatan
Peringatan

Peringatan.

Makassar,Mitrasulawesi.id– Pembayaran Listrik yang tengah Pandemi, dirasakan hampir semua masyarakat di Indonesia, membuat Komando Pergerakan Mahasiswa Kiwal Garuda Hitam (KOPMA) massa aksi demostrasi, di kantor PLN Sulselrabar Jl.Hertasning Makassar, Jumat 19/6.

Gunawan Sewang, yang juga perwakilan KOPMA meyampaikan langsuang aspirasi, ke kantor PLN, bersama puluhan anggota Kiwal, mempertanyakan standar kebaikan listrik di tengah masyarakat.

Baca Juga:  Camat Ujung Pandang Menghadiri Pengukuhan “Pakandatto”, Ini Harapannya

” Kami datang langsung untuk mempertanyakan ke pihak PLN terkait kenaikan pembayaran yang dirasakan masyarakat,” tuturnya.

Bukan hanya itu, pemutusan listrik yang sepihak yang dilakukan pihak PLN, menjadi pertanyaan besar buat masyarakat, apalagi masyarakat tidak ada penyampaian maupun surat secara tertulis yang diperuntuhkan buat pelanggan.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini, Ketua PKK Makassar Kunjungi Seorang Veteran

“Banyaknya masyarakat yang mengadu kepada kami, terkait pemutusan tanpa ada pemberitahuan. Bagaimana aturan prosedur SOP dari pihak PLN kepada masyarakat,” cetusnya.

Sementara itu Suhardi yang menerima langsuang massa aksi, menuturkan bahwa Kelonjakan pembayaran listrik, bekerjasan dengan pihak ke tiga.
“Jika ada kesalahan dalam pencatatan, kami akan memanggil yang melakukan pencatatan,” salutnya.

Pihak PLN pun menawarkan konsep penyicilan jika dianggap memang pembayaran tinggi.

Baca Juga:  Camat Mariso Didampingi Lurah KunjungMae Hadiri Pesta Rakyat Dirangkaikan Pengukuhan Pengurus Kokos Community

“Kami, sudah membuka posko pengaduan jika memang, ada masyarakat merasa berat dapat dicicil,” tuturnya di hadapan perwakilan Kiwal.(Ar/WD)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses