Demi Buka Akses Jalan, Personil Sat Shabara Gali Material Longsor

oleh -
oleh
Satuan Sabhara Polres Sidrap turun membantu masyarakat yang ada di Desa Leppangen dan Desa Lombok kecamatan Pitu Riase.

SIDRAP, MitraSulawesi.id– Tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini tidak hanya memunculkan ke khawatiran bagi masyarakat terhadap banjir, tetapi juga longsor bisa menjadi ancaman jiwa.

Dampak longsor juga bisa menjadi momok ketika material tanah memutus akses jalan warga yang menjadi satu-satunya jalan tersebut.

Nah, menyikapi keresahan warga pasca longsor, Satuan Sabhara Polres Sidrap turun membantu masyarakat yang ada di Desa Leppangen dan Desa Lombok kecamatan Pitu Riase.

Akses dua Desa bertetangga tersebut sempat terputus akibat tertimbung material longsor perbukitan Leppangen.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Satukan Indonesia dengan Deklarasi Damai

Dibantu personil Mapolsek Pitu Riase, para aparat Polres Sidrap ini berhasil membuka akses jalan yang menghubungkan kedua Desa tersebut.

Meski menggunakan alat sederhana, namun setidaknya akses jalur tersebut bisa dilalui roda dua. Warga kedua Desa itu sudah bisa melintasi longsoran tersebut.

“Kemarin, kami turun bantu warga gali material longsor karena akses jalur warga di Desa Leppangen tidak bisa dilalui awalnya sekalipun motor. Tapi alhamdulillah, warga sudah bisa melintasi dengan motornya,”ungkap Kasat Sabhara IPTU Irzal,SHMH. Senin malam (20/07/2020) tadi.

Baca Juga:  Kapolres Selayar Pimpin Langsung Pengamanan Pendaftaran Paslon di KPU

Kasat Sabhara juga menambahkan akibat bencana longsor itu, juga fasilitas listrik ikut terputus. Kata Irzal, hingga saat ini ada lima tiang listrik tumbang dan kabelnya terputus.

“Ada lima tiang listrik itu patah dan bengkok. Sampai sekarang aliran listrik belum normal. Tapi kami sudah koordinasi dengan pihak PLN dan Kepala Desa setempat untuk mengatasi segera. Kemungkinan memakan waktu lama baru normal kembali,”ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Makassar Ada Fraksi Muda Siapakah Dia

Sebelumnya, warga di desa Tanatoro, kecamatan Pitu Riase, juga sempat terisolir lantaran akses jalur keluar Desa tidak bisa dilalui akibat material longsor menutupi jalan.

Personil Mapolsek setempat dibackup anggota Satuan Sabhara turun membantu warga membuka akses sehingga untuk sementara sudah bisa dilalui warga dengan roda dua. (*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.