Makassar,Mitrasulawesi.id– Tiga bocah tewas tenggelam dikolam Regulasi Nipa-Nipa, hal ini membuat Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS) Pompengan-Jeneberang
Adenan Rasyid turut berbelasungkawa, Rabu 12/8.
Kolam regulasi Nipa-nipa yang baru saja selesai dikerjakan tahun 2020, luas kolam Regulasi Nipa-nipa 84 hektar dan mampu menampung 3 juta liter air, kolam yang regulasi sudah digunakan beberapa bulan ini.
3 (tiga) orang anak ditemukan tenggelam dan mengambang di Waduk Regulasi Nipa-nipa Dusun Embun, Desa Je’nemadingin Pattallassang, Kabupaten Maros, Sulawesi selatan.
Ketiga anak yang tewas diantaranya, Fajar Bin M. Tasmin nuhung (9 thn) pelajar kelas 3 SD, bertempat tinggal di dusun Ba’do Desa Je’nemadingin Pattallassang, Kabupaten Maros, Angga Bin Agus (9 thn) Pelajar SD, Dusun Ba’do” Desa Je’nemadingin Pattallassang, Kabupaten Maros dan Resky Bin Nursalam (9 thn) kelas 3 SD Dusun Ba’do” Desa Je’nemadingin Pattallassang, Kabupaten Maros.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Adenan Rasyid mengatakan kejadian ini sangat memprihatinkan.
“Saya pribadi dan atas nama BBWSPJ mengucapkan turut berduka cita yang mendalam. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin,” kata Adenan.(Ar/tim)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
