LUWU, mitrasulawesi.id- Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMAL) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD kabupaten Luwu.
Aksi ini terjadi setelah mahasiswa Ikatan pemuda mahasiswa Luwu (IPMAL) geram melihat hasil kesepakatan yang dikeluarkan DPRD Kabuoaten Luwu tentang asrama IPMAL Luwu,Senin (05/04/21).
Indrjid A.M. ketua Ipmal Cab Corko angkat bicara Kami mengecam dan menolak Hasil penjukan lahan asrama yang ada di daerah batu yang di mana,hasil yang di berikan di laur dari kesepakatan di hering di bulan lalu.
“Kami sangat kecewa karena adanya tindakan dan ketidakadilan seperti ini yang di keluarkan DPRD kabupaten Luwu,”ungkapnya.
NUZUL sapaan akrab ketua pusat (PP IPMAL) mengatakan bahwa
Kami datang ke gedung DPRD ini untuk menagih janji pembangunan asrama IPMAL yang akan dibangun di Kota Palopo. “ Kami menilai anggota DPRD Luwu hanya sekedar janji tanpa realisasi.
Sebelumnya, DPRD Kab Luwu sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Palopo, Saat pertemuan, Walikota Palopo sudah menjanjikan akan memberi hibah berupa lokasi tanah untuk dijadikan sebagai lahan pembangunan asrama mahasiswa Luwu dan lokasi yang di tunjukkan itu berada di batu.
“Namum kami kami menolak hasil itu, karna beberapa faktor yang membuat kami menolak itu, pertama persoalan jarak untuk ke kampus dan kedua persoalan masih seringnya terjadinya konflik,” terangny.
Maka dari pada itu kami sangat kecewa terhadap pihak anggota DPRD kabupaten Luwu dengan hasil yang mereka berikan.
“Kami juga meminta agar kiranya pihak pemerintah kabupaten Luwu itu memperhatikan kami sebagai putra daerah yang berada di kota Palopo, dan kami meminta dengan segera mengeluarkan SK persial untuk pembebasan lahan untuk pembangunan asrama IPMAL di kota palopo”. tegasnya. (adn)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.