SELAYAR, mitrasulawesi.id – Bagi warga Selayar Tak ada yang tak kenal yang namanya Abdul Halim Rimamba. Dia seorang Aktivis pada masa orde baru. Ia juga adalah seorang visioner dalam perubahan kehidupan sosial. Dilihat dari akun Facebooknya banyak mengunggah contoh ilmu kreatif dari youtube.
Sejak kurang lebih, tahun 1998 Ia tak henti-hentinya melakukan aksi-aksi kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak ke rakyat.
Abdul Halim Rimamba juga pernah berkecimpung dalam wadah lembaga sosial kemasyrakatan dan Media cetak, pemilik Tabloid Tanadoang Pos, saat ini dikemas menjadi sebuah grup diskusi di Mesos bagi orang orang Selayar.
Sejalan dengan itu, ia pun dipercaya menahkodai Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Ia mengatakan bahwa nelayan harus mesti dihargai. Karena nelayan adalah sumber pikiran. Sehebat hebatnya sarjana perikanan masih lebih pintar nelayan, kelakar Mamba nama sapaannya, namun ia tegas.
“Dengan itu, nelayan harus jadi sumber pikiran, sumber inspirasi. Ia tidak sekedar obyek,” tegas Mamba kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).
Pada kesimpulannya nelayan ditempatkan pada porsinya. Dengan itu Rimamba berjanji ketika perangkat HNSI Selayar sudah lengkap sampai Rukun Nelayan di desa dan bisa disolidkan, senasib dan sepenanggungan.
“Ini contoh, ketika terjadi pemboman ikan, maka rukun nelayan didesa wajib melakukan tindakan. Ini bagian pencegahannya HNSI dan saya yang bertanggung jawab, ketika solidaritas nelayan itu bisa dibangun,” kata Rimamba mantan staf ahli DPRD Selayar.
Kembali ke harkat dan martabat nelayan,, Ketua HNSI Selayar berniat ingin membedah APBD.
Tujuan dari bedah APBD ini, Ketua HNSI ingin memastikan sejauh mana anggaran untuk kesejahteraan nelayan.
“Pertanyaannya, adakah porsinya nelayan untuk kesehatan. Adakah porsinya nelayan di infrastruktur. Dan adakah porsinya nelayan dibagian pemberdayaan dan sebagainya,” kunci Ketua HNSI Selayar Abdul Halim Rimamba. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.