SELAYAR, mitrasulawesi.id – Fenomena alam yang terjadi di lokasi titik gempa NTT masih sering terdengar suara dentuman keras hingga saat ini, Sabtu (18/12/21) sekitar Pukul 23.54 Wita.
Suara mencekam itu sangat jelas didengar oleh warga Pulo Madu saat melakukan pelayaran melintasi titik gempa dari Flores ke Pulo Madu.
Mashari (40) asal Sikka kawin di pulo Madu menceritakan bahwa apa yang dirasakan di lokasi titik gempa sangat menakutkan. Arus begitu kuat dan seperti ada air muncrat dari bawah dasar laut. Bunyi dentuman terus, tiap jam tiap menit hingga saat ini.
“Tolong pak mungkin ada yang mengetahui fenomena yang tidak biasanya,” tutur Mashari saat dikonfirmasi melalui telpon, Sabtu (19/12/21).
Suaranya cukup keras dan ada perubahan arus yang tidak seperti biasanya berputar sangat kuat dan seperti ada air muncrat dari dasar laut.
“Itu saya saksikan sendiri saat melintasinya pak. Mohon jika ada yang mengetahui dentuman itu tolong di share ilmunya. Kenapa dentuman selalu terjadi dan diikuti getaran dibawah pulau ini pak. Tolong pa. Ada apa di balik dentuman keras yang dapat mengetarkan pulau ini. Apakah ada sesuatu dibalik ini?,” kata Mashari.
Setelah tiba di Pulo Madu sekitar Pukul 21.00 Wita, Mashari kembali menggambarkan fenomena alam yang menggegerkan warga terdengar seperti suara dentuman dari arah barat daya. Kemudian dititik bagian timur laut, dibagian utara, kadang dari arah selatan.
Mashari memperkirakan fenomena seperti sumur bawah laut meluap. Perkiraan Itu seperti lempengan yang bergeser secara perlahan.
“Masyarakat disini kan panik pak. Mereka mau kembali juga ke rumah pak. Tapi ketika ada dentuman yang mereka rasakan, dan sepertinya atap rumah mau terbongkar mereka kembali lagi ke tempat pengungsian,” papar Mashari.
Mashari juga menanyakan kemasyarakat setempat terkait fenomena yang dialaminya.
Menurut masyarakat di sana ada satu titik lokasi di Takalayar (pusat episentrum gempa) itu angker. Mereka itu melihat dibawah seperti ada sumur yang bocor meluap ke atas.
“Itu kemarin titik gempa 7.4 dan 5 sekian SR itu di bagian Takalayar ke sananya pak. Itu kita cocokan kepada beberapa nelayan coba kita tanyakan. Di lokasi itu arusnya cukup kencang dan berputar. Lalu mereka lihat di titik itu semacam luapan air dari dasar,” tuturnya.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
