SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Darurat Bencana Gempa 7,4 Skala Rektar Kabupaten Kepulauan Selayar gelar Konferensi Pers yang Bertempat di Media Center Penanganan Darurat Bencana Gempa Selayar, Selasa (21/12/2021).
Dalam penyampaian Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali yang didampingi oleh Dan Satgas dan Wadan Satgas Penanganan Darurat Bencana Gempa Selayar mengatakan bahwa jumlah warga yang terdampak akibat Gempa Bumi di dua Kecamatan yakni Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena sebanyak 18.000 jiwa, dan jumlah rumah yang rusak sebanyak 471 unit yang terdiri dari rusak berat 205 unit, rusak sedang 172 unit, dan rusak ringan 94 unit.
“Alhamdulliah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa Gempa Bumi ini,” ucap Bupati.
Bupati menyebutkan ada yang meninggal setelah beberapa hari berada di tempat pengungsian.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan sumber bantuan yang masuk sampai saat ini bersumber dari 73 donatur diantaranya Presiden Republik Indonesia, Kemensos RI, BIN, Gubernur Sulsel, Pangdam dan Kapolda Sulsel.
“Sebagian besar bantuan tersebut sudah di salurkan ke daerah terdampak, insyaallah semua tim akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyalurkan bantuan logistik yang masih tersimpan di Posko,” katanya.
Bantuan yang tersalur dari posko kabupaten ke kecamatan hingga saat ini sekitar 50 persen sampai 60 persen.
Bupati Muh Basli Ali menambahkan bahwa pendistribusian bantuan logistik ke dua Kecamatan di Kepulauan terkendala cuaca ekstrim dan transportasi.
Pendistribusian logistik ke lokasi dua Kecamatan tersebut, tim Satgas menggunakan tiga buah kapal kayu yakni KLM Bunga Batari, KLM Banawa Nusantara, KLM Salsabila serta satu buah kapal milik ASDP KMP Balibo dan satuan buah kapal milik TNI AL, satu unit Spedboat.
Untuk memaksimalkan pendistribusian logistik menggunakan satu unit Helikopter milik BNPB diperbantukan dalam pendistribusian, kata Bupati.
Dan bantuan yang sudah tiba di Posko Kecamatan bisa dijemput oleh desa.
“Kalau memungkinkan, desa bisa menjemput bantuan logistik yang sudah ada di Kecamatan,” jawab Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali saat konfrensi persnya. (#*#/HT)
