Kontribusi Sosial dan Kegiatan Kebhinekaan Mahasiswa Modul Nusantara PMM UNM di Bulukumba

oleh -
oleh
Mahasiswa Modul Nusantara di UNM

Bulukumba, MitraSulawesi.id– 90 Mahasiswa Modul Nusantara di UNM mengunjungi Kabupaten Bulukumba. Kunjungan itu terhitung sejak Selasa 28 Desember hingga hari ini 30 Desember 2021

Dalam kunjungannya, berbagai kegiatan yang digelar Mahasiswa yang berasal dari luar pulau Sulawesi yang tergabung dalam program PMM-DN UNM.

Di hari pertama pihaknya melaksanakan kegiatan inspirasi yang berlangsung di Kantor Bupati Bulukumba.

Menyambut kegiatan itu, Bupati Bulukumba yang diwakili oleh asisten Bupati, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan yang dihadiri oleh sekretaris Dikbud turut berpartisipasi.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Bulukumba juga memperkenalkan mahasiswa terhadap lanskap Bulukumba saat ini.

Baca Juga:  Semakin Mempertegas, Putra Bupati Dampingi Kacamatayyamo Temui Ribuan Warga Bulukumpa

Di hari kedua, mahasiswa melanjutkan kegiatannya dengan beragam aktivitas kontribusi sosial.

Diantaranya, kelompok yang difasilitasi oleh Dosen psikologi UNM, Rahmawati Syam, M.Psi. bersama mentornya Nurrahmi Syarir melakukan kegiatan kontribusi sosial dengan program inisiasi pojok literasi di Desa Bonto Bulaeng.

Dijelaskan, Hal yang melatar belakangi program tersebut dikarenakan kurangnya fasilitas yang mendukung aktifitas literasi.

“Mengingat rendahnya minat baca masyarakat Indonesia terutama karena fasilitas untuk melakukan aktivitas literasi yang kurang mendapatkan perhatian, makanya, salah satu program kontribusi sosial kami di desa ini adalah Pojok Literasi,” jelas Rahmawati Syam ke awak media kami Kamis 30/12/21.

Baca Juga:  Andi Mursalim Siap Bertarung di Pilkades Lembang

Salah satu anak yang merupakan warga desa Bonto Bulaeng, Hanna merasa bahagia sejak kehadiran mahasiswa PMM-DN UNM.

“Saya sangat senang dibuatkan pojok ini, jadi saya dan teman-teman semakin semangat membaca, apalagi tempatnya dekat dengan taman bunga,” tutur Hanna dengan gayanya yang polos saat di wawancara.

Usai melaksanakan kegiatan kontribusi sosial, Mahasiswa PMM-DN UNM melanjutkan perjalanan ke daerah Kajang. Salah satu suku yang masih kental dengan adat dan kepercayaan yang masih mengakar kuat.

Tidak hanya itu, kegiatan kebhinekaan terus berlanjut ke pariwisata industri penggalangan kapal phinisi, titik nol, jembatan kaca di Bara dan diakhiri di Pantai Bira.

Baca Juga:  Kisah Sedih Seorang Perempuan di Bulukumba

Dengan adanya program modul nusantara ini, mahasiswa pertukaran dapat saling mengenal latar belakang daerah satu sama lain dengan lebih baik lagi.

Lebih lanjut, Rahmawati Syam mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba yang telah memberikan izin guna terlaksananya kegiatan MBKM tersebut.

“Kami mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dan mencari pengalaman lebih banyak dan lebih dalam di Bulukumba ini,” tutup Rahmawati.(*)

Tinggalkan Balasan