Makassar, mitrasulawesi.id — Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat gelar aksi demonstrasi didepan Polda Sulsel terkait kinerja Polres Sinjai yang tidak profesional, Rabu (24/08/2022).
Diketahui, sebelumnya terdapat tindakan penganiayaan yang terjadi di Kabupaten Sinjai, namun sampai hari ini tidak menemukan titik terang.
Berdasarkan laporan polisi No:LP/34/II/2022/SPKT/POLRES SINJAI/Polda Sulsel tentang dugaan terjadinya tindakan pidana “Penganiayaan Berat/Meninggal Dunia” Sebagaimana dimaksud dalam pasal 351ayat 2 dan 3 KUHPidana sampai detik ini belum mendapatkan kepastian hukum sementara begitu banyak alat bukti untuk dijadikan petunjuk menindaki kasus tersebut.
Muh. Daniel Selaku jenderal lapangan dalam orasinya sangat menyayangkan kinerja kepolisian Sinjai yang tidak profesional.
“Kami dari Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat sangat menyayangkan kinerja Polisi Sinjai yang tidak profesional, ini sangat mencederai citra kepolisian dan merusak kepercayaan masyarakat”, ucap Daniel.
Penyidik yang berwenang menangani kasus tindakan penganiayaan tidak melakukan penindakan dengan serius terhadap laporan tersebut dikarenakan tidak adanya lagi surat pemberitahuan tentang pananganan kasus ini.
“Penyidik Polres Sinjai tidak melakukan penindakan dengan serius terhadap laporan yang kami layangkan, maka dari itu kami menuntut kepada kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan mendesak PROPAM Polda Sulsel untuk memeriksa penyidik Polres Sinjai yang tidak mendalami kasus tersebut”, Ungkap Daniel.
Berdasarkan pengakuan dari polres sinjai terhadap penanganan kasus tindakan penganiayaan tersebut dinilai membuat alasan yang tidak rasional atau tidak sesuai dengan logika hukum. (Rls/Indra)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.