Sementara Wakil Ketua Sanggar Seni Tanadoang Supriadi kepada awak media mengatakan, tarian massal yang ditampilkan itu menggambarkan aktivitas masyarakat pesisir, dengan mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan illegal fishing yang dapat merusak ekosistem laut, dengan memakai alat tangkap tradisional bubu.
“Kami latihan selama satu bulan jelang FTB. Ada 72 penari ditambah 10 orang pemusik, dan delapan orang penata geran,” ungkapnya.
Disebutkan, para penari direkrut siswa dari UPT SMAN 1 Benteng, SMK 5, MAN Selayar, SMPN 1, SMP Barugaiya, Siswa dari SMAN Batangmata serta dari Sanggar Seni Tanadoang sendiri.
Selain Sanggar Seni Tanadoang Selayar, Opening Seremoni Pembukaan FTB juga diisi tarian dari sanggar seni Patonro Dinas Kebudayaan Kota Makassar. (Humas Diskominfo SP/Im)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.