Kedua, fondasi atau modal terbesar bagi terwujudnya pintu kemuliaan dan kemenangan itu adalah dengan iman yang kokoh tak tergoyahkan. Berbagai intimidasi, kekerasan, caci maki, boikot hingga ke pembunuhan sahabat-sahabatnya (Keluarga Yasir), Rasulullah dengan segala rasa keterbatasannya sebagai manusia menghadapi semua itu dengan kokoh dan tegar.
Fondasi iman yang kokoh itulah yang membawanya berjalan dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsa. Pergerakan hidup secara horizontal dari pijakan pengabdian (Masjid) ke pijakan pengabdian (Masjid) yang lain. Lalu pada akhirnya diangkat ke atas (pergerakan vertikal) hingg mencapai tingkat ketinggian (kemuliaan) di sisiNya.
Ketiga, kedua bentuk perjalanan (pengabdian hidup) itu, vertikal dan horizontal, hanya akan terjadi secara baik dan benar ketika “insaniat“ (kemanusiaan) kita hidup dan sehat. Insaniat itu adalah ruh kita. Ruh yang menjadi kemanusiaan hakiki kita. Proses pembersihan dan penyuburan ruh itu ditandai dengan pencucian dada Rasulullah SAW.
Dengan pembersihan dan penyiraman ruh itulah manusia menjadi hidup. Dan hanya manusia yang hidup akan mampu membangun kesadaran dan mampu untuk memilih jalan hidup yang baik dan benar. Hal yang tersimbolkan dengan pilihan Rasulullah dengan minuman yang baik (susu) dan bukan khamar.
Keempat, pergerakan (perjalanan) yang membawa kepada ketinggian dan kemuliaan itu hanya akan terjadi dengan kekuatan ruh yang terbangun melalui koneksi khusus dengan Pencipta langit dan bumi (Allah SWT). Sehingga digambarkan bawah sebelum terjadinya perjalanan vertikal menuju Bait al-Mamuur, Rasulullah melakukan Sholat bersama para nabi dan Rasul.
Puncak dari semua itu adalah diberikannya Sholat 5 waktu sehari semalam sebagai jalan kemuliaan dan kesuksesan. Sholat inilah yang menjadi kunci pertemuan Allah dan seorang Mukmin (Mi’raj al-Mukmin).
Kelima, sesungguhnya tujuan akhir dari Al-Isra’ Mi’raj dengan Sholat sebagai modal utamanya adalah kemenangan dan kepemimpinan. Kemenangan sejati yang diraih melalui Sholat. Karena Sholat menjadi jalan kemenangan bagi orang-orang beriman (Al-Mukminuun: 1-2).
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.