Ady Ansar menjelaskan seperti hasil nelayan, hasil pertanian dan lain lain. Termasuk pemekaran wilayah.
“Masyarakat kita tidak pernah merasakan harga ikan yang tinggi. Salah satu contoh hasil pertanian di Pasimasunggu seperti padi tidak bisa di pasarkan secara komersial karena kadar airnya yang tinggi. itu hanya masalah sepele,” ungkap Ady Ansar.
Lanjut Ketua DPD Partai Nasdem Kepulauan Selayar ini mengatakan bahwa Isu pemekaran bukan lagi sebagai tuntutan melainkan kebutuhan.
Sudah memenuhi persyaratan dasar kewilayahan dan persyaratan administratif.
“Pemekaran bagi saya bukan lagi tuntutan melainkan kebutuhan. Jika saya terpilih sebagai Bupati, maka SK Pertama yang akan saya tandatangani adalah SK Panitia Pemekaran Wilayah Kepulauan,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan awak media terkait kesiapan finansial atau biaya operasional yang akan digunakan dalam pertarungan pilkada, Ady Ansar menjawab sudah siap.
(#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.