Ia menjelaskan bahwa teman-temannya menghubunginya melalui WhatsApp dan telepon, memberitahukan bahwa akun Facebook-nya berisi foto-foto dan gambar-gambar yang tidak pantas.
Setelah memeriksa akun Facebook miliknya, Andi Nurfadillah menemukan bahwa benar ada gambar-gambar tak wajar serta penyebaran nomornya yang dikirimkan melalui akunnya.
“Saya melihat di media sosial banyak gambar tidak pantas yang diposting dan banyak juga yang mengirimkan WhatsApp. Kejadian ini pernah juga terjadi di akun TikTok kami yang penuh gambar tidak wajar,” tambahnya.
Andi Nurfadillah juga mengungkapkan bahwa akunnya dikendalikan oleh orang lain sehingga ia tidak bisa login atau membukanya.
“Sudah beberapa bulan akun saya tidak bisa dibuka karena nomor yang terkait sudah saya ganti, sehingga tidak bisa saya akses lagi,” ujarnya.
Lebih jauh Andi Nurfadillah menuturkan bahwa oknum yang bertanggung jawab juga ikut menyebar foto kekasihnya yang merupakan anggota Brimob yang bertugas di Kabupaten Bone. Hal tersebut mencoreng nama baik institusinya.
“Orang yang meretas akun Facebook kami juga ikut menyebar foto kekasihnya dan hal tersebut sangat mencoreng nama baik institusinya dengan kata-kata tak wajar,” bebernya.
Atas kejadian tersebut, Andi merasa dirugikan dan dilecehkan. Ia pun memilih jalur hukum untuk menyelesaikan persoalan tersebut.***/id
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.