Denpasar, mitrasulawesi.id – Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia Sulawesi Selatan (Pengprov Pertina Sulsel) Harpen Reza Ali memboyong enam pelatih dan 12 atletnya menjalani try out ke Bali dan rencana dilanjutkan ke kota Cebu, kota terbesar kedua setelah Manila.
Try out di dua daerah berbeda ini guna semakin mematangkan persiapan tim tinju Sulsel jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut September 2024 mendatang. Try out di Bali berlangsung selama 10 hari (1-10/7/2023).
Rombongan meninggalkan Makassar menuju daerah wisata tersebut pada Kamis pagi (1/7/2024). Usai menjalani try out, tim tinju Sulsel kembali ke Makasar selama dua hari untuk istrahat. Selanjutnya terbang ke kota Cebu, kota terbesar kedua di Philipina. Try out dilanjutkan di Ala Boxing Camp, tempat lahirnya bintang tinju dunia asal Philipina, Manny Pacquiao.
“Selama di Bali 12 atlet tinju Sulsel akan melakukan sparring segi tiga dengan atlet tinju PON Bali dan Maluku Utara. Ini merupakan program latihan guna mematangkan teknik dan taktik dengan memperbanyak uji coba dengan sesama atlet PON daerah lain,” jelas Harpen Reza Ali saat menyaksikan atlet latihan ringan di Pantai Legian, Denpasar, Kamis sore.
Meski begitu pengurus Pertina Sulsel tetap mewanti-wanti ke semua petinjunya untuk tetap berhati-hati dan menghindari cidera berat. “Yang penting adalah pematangan sehingga jangan sampai cedera,” tegas Harpen Reza Ali.
Harpen menambahkan, sejak menjalani TC Februari lalu performa 12 petinjunya saat ini tetap prima. Berdasarkan pengukuran VO2 Max, kebugaran dan ketahanan jantung paru mereka sangat bagus. “Bahkan 12 atlet kami siap bertarung dalam tiga ronde. Bahkan lebih,” ujarnya.
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.