SELAYAR, mitrasulawesi.id – Harga bahan bakar jenis solar di Kabupaten Selayar melonjak hingga Rp 15.000 per liter, jauh di atas harga BBM Solar subsidi yang resmi ditetapkan sebesar Rp 6.800 per liter.
Kondisi tersebut memaksa warga di wilayah kepulauan untuk menukar bahan bakar tersebut dengan hasil tangkapan laut, sebuah langkah yang dianggap tak terelakkan oleh nelayan di daerah itu.
Anggota DPRD Kabupaten Selayar, Arsyil Ihsan, mengungkapkan fenomena tersebut dan menegaskan bahwa masalah distribusi bahan bakar telah berlangsung sejak lama.
“Saya baru saja berkomunikasi dengan warga di Pulau Tarupa, Pulau Rajuni, Pulau Jinato, Pulau Tambuna, dan Pulau Pasitallu. Harga solar di sana bervariasi, mulai dari Rp 11.000 hingga Rp 15.000 per liter,” kata Arsyil, mantan wartawan itu, pada Senin (16/9/2024).
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.