Kapolres menyampaikan bahwa, pihak PLN memiliki kendala dalam hal membersihkan pohon-pohon yang ada di Sekitar Jaringan, karena para Pemilik pohon banyak yang meminta ganti rugi.
“ Nah, PLN tidak memiliki dana / Anggaran untuk ganti rugi itu, karena Pemeliharaan Jaringan itu sudah dipihak ketigakan. Ini yang perlu disosialisasikan, untuk menumbuhkan kesadaran kita semua, kalau kita mau listrik di Selayar ini lebih normal” ungkap Kapolres.
Ia berharap Para Jurnalis, dapat mengungkap masalah ini, termasuk kemungkinan mendorong Pemerintah daerah untuk membuat Perda.
“ Dimungkinkan jika ini menjadi harapan Masyarakat, ada Perda untuk menertibkan Pohon yang ada di sekitar Jaringan listrik, tanpa harus ada ganti rugi. Dengan perda itu tentu dapat menjadi dasar hukum”, kata Kapolres.
Kendati demikian, Kapolres menegaskan bahwa Pihaknya tentu tetap melakukan pengawasan, untuk memastikan bahwa Gangguan yang terjadi memang bukan unsur kesengajaan untuk menguntungkan pihak tertentu.
Dihubungi terpisah, Manager PLN ULP Selayar M. Said Azis membenarkan apa yang disampaikan Kapolres. Bahkan menurutnya, masalah ranting pohon ini bahkan menyebabkan Mesin PLTD di Tangkala rusak.
“ Jadi memang betul beberapa hari ini kondisi sering padam diakibatkan oleh kondisi angin kencang sehingga menyebabkan banyaknya dahan kelapa yang jatuh menimpa kabel listrik sehingga menyebabkan padam secara meluas. Hal ini di akibatkan besarnya arus gangguan dan tembus sampai menyebabkan pembangkit di PLTD trip atau stop semua. Beberapa gangguan yang terjadi di Daerah buki dan penyebabnya oleh dahan kelapa.” Jelas Said.
Ia juga mengakui, sering dihubungi Kapolres dan meminta penjelasan bilamana terjadi padam lampu.
“ Dan pak kapolres sering menghubungi saya ketika terjadi padam dan menanyakan perihal penyebab gangguan pohon kelapa yang terbang tertiup angin dan hinggap di jaringan listrik. Jadi harapan kami media pers bisa membantu untuk menyampaikan ke masyarakat, melalui medianya setiap terjadi gangguan dengan berkordinasi dengan pihak PLN dan PLTD” tutur Said.
Ia menambahkan, untuk menekan tingkat gangguan, Pihak PLN sendiri hari ini telah melaksanakan gelar pasukan dan peralatan dalam rangka siaga pengamanan pasokan listrik Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H/ 2025 M.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas serta kelengkapan peralatan dan material dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri
“Mari kita mengisi Bulan yang penuh berkah ini dengan penuh kegembiraan dan didukung oleh layanan kelistrikan yang andal dari PLN. Kami berharap pasokan listrik di kabupaten kepulauan selayar dapat berjalan lancar tanpa gangguan sedikit pun dan kami pun berharap semoga cuaca kondusif sehingga gangguan jaringan akibat angin kencang dapat diminimalisir,” tutupnya.
(Humas Polres)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.