Aksi Demo di Berbagai Daerah Murni Kemarahan Publik

oleh -

Jakarta, mitrasulawesi.id – Ekonom membantah tuduhan aksi demo di berbagai daerah ditunggangi pihak tertentu tidak benar.

Menurut Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira, terjadinya aksi demo di berbagai daerah murni kemarahan publik.

Bhima mengatakan aksi demonstrasi dipicu oleh kegagalan pemerintah membuat kondisi ekonomi lebih baik.

Baca Juga:  Bapanas Pastikan Komoditas Pangan Selama Ramadan Aman Terkendali

“Murni kemarahan publik, pemerintah gagal dalam kebijakan ekonomi. Tidak bisa menjawab soal masalah lapangan kerja, ketimpangan dibiarkan,” ujar Bhima dikutip dari CNN Indonesia, Minggu 31/8/25.

Bhima menegaskan kondisi ekonomi berisiko makin memburuk karena ketidakpuasan masyarakat tidak direspon serius oleh pemerintah.

Baca Juga:  Hijrah dan strategi pembangunan masyarakat Islam -02

Bahkan menurutnya, para pejabat negara terkesan “denial” menolak kenyataan terhadap berbagai tuntutan masyarakat.

“Ibarat puncak gunung es, investor justru membaca kemarahan publik sebagai masalah fundamental ekonomi Indonesia yang belum diselesaikan, sehingga timbul distrust, bukan dari aksi demonya tapi dari kegagalan kebijakan ekonomi pemerintah,” jelasnya.


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan