Melalui seminar tematik, sidang pleno, dan pembahasan rekomendasi, MUSDA III diarahkan untuk:
- Mengkonsolidasikan kapasitas intelektual dan kekuatan kolektif alumni HMI.
Menguatkan peran KAHMI sebagai mitra kritis serta konstruktif bagi pemerintah daerah.
Melahirkan rekomendasi strategis terkait tata kelola sumber daya alam, pengembangan sektor unggulan, dan pembangunan kepulauan yang berkelanjutan.
Meneguhkan kontribusi alumni HMI dalam mewujudkan Selayar yang lebih maju, modern, dan sejahtera.
Winarsa menilai bahwa Selayar memiliki potensi besar, mulai dari kelautan-perikanan, pariwisata bahari, hingga pertanian dan perkebunan, namun belum dikelola secara optimal.
Karena itu, MUSDA III diharapkan menjadi wadah kolaborasi multipihak antara pemerintah daerah, akademisi, organisasi kepemudaan, dan masyarakat.
“Kami ingin KAHMI hadir sebagai jembatan gagasan, memfasilitasi dialog, sekaligus mendorong rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti demi kepentingan masyarakat Selayar,” tegasnya.
MUSDA III KAHMI Kepulauan Selayar diposisikan bukan sebagai agenda rutin organisasi, tetapi sebagai forum strategis untuk memperkuat peran KAHMI sebagai motor intelektual dan sosial dalam pembangunan daerah.
Dengan semangat “Konsolidasi Intelektual dan Aksi Kolektif Menuju Selayar Maju dan Sejahtera,” KAHMI Selayar berharap forum ini mampu melahirkan rekomendasi visioner dan langkah konkret yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Selayar, bangsa, dan umat.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

