Setelah Rasulullah melakukan konsolidasi keumatan, baik secara internal (sesama Muslim) maupun eksternal (dengan non Muslim) dengan sendirinya secara utuh beliau diterima sebagai pemimpin bangsa dan negara Madinah. Warga kalangan non Muslim, khususnya Komunitas Yahudi di Madinah, tidak sepenuhnya menerima beliau sebagai pemimpin negara.
Tag: #Hijrah dan strategi pembangunan masyarakat Muslim
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.