Pada silaturahmi tersebut beberapa pengurus cabang olahraga Makassar maupun Sulsel turut hadir. Mulai dari Karate, tinju, voli indoor, sepak takraw, pencak silat, futsal hingga dansa. Hadir juga jajaran pengurus KONI Makassar.
“Nanti di Makassar Sport Hall ini khusus cabor indoor saja. Mudah-mudahan bisa segera rampung pengerjaannya. Kami tentu butuh dukungan semua pihak,” ujar mantan Ketua Pengurus Pusat Pertina ini.
Untuk membangun sarana olahraga ini Reza Ali menyiapkan lahan pribadinya seluas 3.300 meter persegi di Jl. AP Pettarani. Saat ini tengah dalam proses pengerjaan di bawah pengawasan salah satu putranya Harpen Reza Ali. Sehari-hari pemuda berusia 27 tahun itu adalah Ketua Pengprov Pertina Sulsel.
Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto mendukung dan mengapresiasi niat Reza Ali yang mau berkorban demi kemajuan dan prestasi olahraga di Makassar dan Sulsel pada umumnya.
“Tidak banyak pengusaha yang mau berkorban untuk kemajuan olahraga. Salah satunya bapak Reza Ali. Kami tentu bersyukur. Hanya sedikit dari banyak pengusaha di Makasar, bahkan di Sulsel yang mau mengorbankan hartanya untuk kemajuan olahraga dengan membangun sarana olahraga,” kata Ahmad Susanto.
Apalagi, lanjut Ahmad pemerintah juga memang butuh dukungan pihak swasta dalam pemenuhan sarana dan fasilitas olahraga di Makassar.
Ahmad Susanto menjelaskan Reza Ali memang sejak dulu sangat konsen dengan prestasi olahraga. Itulah sehingga ia sangat mengapresiasi langkah pembangunan sarana olahraga ini yang diinisiasi kakak kandung Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali, ini.
“Tahun ini sebenarnya jadi tahun kebangkitan sarana olahraga di Makassar,” katanya.
Ahmad Susanto merinci, beberapa sarana olahraga bakal dibangun di Makassar. Diantaranya revitalisasi Lapangan Karebosi yang sekarang dalam tahap tender, termasuk sirkuit nasional di Untia.
“Mudah-mudahan ini berjalan lancar,” katanya. (**)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
