KAHMI SULSEL : Bagaimana Pemimpin Ideal Bulukumba 2020.

oleh -
oleh
Pamflet Dialog Akhir Tahun Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Sulawesi Selatan

Makassar, MitraSulawesi.id–Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI ) Provinsi Sulawesi Selatan akan menyelenggarakan Dialog Akhir Tahun dengan judul Pemimpin Bulukumba 2020. Dalam dialog ini, akan menampilkan 8 bakal calon Bupati Bulukumba 2020 diantaranya : M. Risman Pasigai, Jamaluddin M Syamsir, Tomy Satria Yulianto, Abdul Kahar Muslim, Syahruni Haris, Syamsuddin Alimsyah, Arum Spink dan Fahidin HDK. Dialog Akhir tahun ini bekerjasama dengan MD KAHMI Bulukumba, yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 14 Desember 2019 di Aula BAPPEDA Bulukumba mulai jam 09.00 pagi.

Baca Juga:  Musda AMPI Resmi Dibuka, Ambas Syam Ingatkan Sejarah

Sekertaris Umum MW KAHMI sulsel Irwan Muin, SE mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan MW KAHMI Sulsel yang dilaksanakan di daerah. Sebelumnya kita sudah melaksanakan juga beberapa kegiatan di daerah lain seperti Luwu Raya, Sidrap, Maros, Makassar dan kali ini di Bulukumba.

Baca Juga:  Membangun dari Pinggiran, MBA Tinjau Pembangunan Jalan Hotmix di Bonerate

“Khusus di Bulukumba ini, kita hadirkan bakal calon bupati yang merupakan alumni HMI. Kemudian KAHMI akan menyampaikan ide gagasan tentang pembangunan Bulukumba, ide gagasan yang telah di kaji oleh KAHMI inilah nanti yang akan menjadi materi dialog bersama dengan seluruh bakal calon bupati Bulukumba yang akan di hadiri oleh seluruh alumni HMI Kabupaten Bulukumba,” terang Irwan Muin, Alumni HMI STIEM Bongaya.

Baca Juga:  Camat Mariso Beri ki Penghormatan Terakhir dan Sekaligus Pelepasan Jenazah Lurah Lette

Rencananya, kegiatan ini juga akan di hadiri oleh presidium MW KAHMI Sulsel seperti pak Roem, Pak Kamal Hidjaz dan beberapa pengurus lain dari MW KAHMI Sulsel, tutup Sekretaris Umum MW KAHMI Sulsel.


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.