Bulukumba, mitrasulawesi.id – Membuktikan keseriusan seorang lelaki, kepada sang kekasih memang, dibutuhkan aksi nyata dengan pernikahan.
Ada yang menikah, dengan melalui pacaran dan ada juga hanya ta’aruf.
Hal itu juga dialami Rusman dan Hikmah. Mereka hanya ta’aruf dan hari ini melangsungkan resepsi, Sabtu 20 Desember 2019.
Rusman berasal dari Kahayya sementara Hikmah berasal dari Garuntungan.
Namun, pernikahan mereka ternyata diuji dengan sebuah perjuangan, dengan berjalan kaki menuju rumah pengantin pihak lelaki tepatnya di Desa Kahayya Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Fotografer yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku bahwa pegantin jalan kaki selama 7 kilo meter.
“Kerena jalanan rusak dan mendaki, sekitar 10 mobil berhenti dijalan. Kedua pegantin dan pegantar terpaksa jalan kaki Kasian, “tuturnya.
Terik matahari membuat mereka mandi keringat, apalagi make up pengantin perempuan luntur.
Warga berharap semoga segera ada perbaikan jalan. Agar hal ini tidak terulang lagi.
Penulis ida
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.