SELAYAR, mitrasulawesi.id – Usai penandatanganan berita acara pelantikan, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh Basli Ali menyampaikan sambutan kepada 54 Kepala Desa terpilih dilantik periode 2019 – 2025 di Pendopo rumah jabatan Bupati, Jalan Jenderal Sudirman, no.1 Benteng, Sabtu (28/12/19).
Bupati yang sering disapa MBA ini, menegaskan agar para Kepala Desa tertib administrasi. Ia mengkwatirkan jangan sampai ada persoalan Kepala Desa lalu yang dilakukan, maka Kepala Desa yang baru terpilih terseret.
Untuk itu, MBA meminta agar selalu berkoordinasi dengan Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah agar para Kepala Desa bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Muh Basli Ali juga menjelaskan bahwa setelah pelantikan, ada penyerahan fisik dan administrasi dari Kepala Desa Lama kepada Kepala Desa Baru.
MBA juga menyampaikan kepada Kepala Desa yang baru dilantik, harus menjalin komunikasi dan melakukan pendekatan yang persuasif terhadap lawan politiknya karena dalam proses demokrasi dari 190 calon pilkades tentu ada yang tercederai, ini demi kelancaran pembangunan di desa sesuai visi misi Kepala Desa karena desa adalah ujung tombak pemerintah yang ada di kabupaten.
Selain itu, ujar Bupati, berharap agar pemerintah desa mampu memberika data yang baik dan benar agar visi misi dan program pemerintah kabupaten juga dapat berjalan baik tanpa hambatan. Bupati tidak akan bisa menjalankan programnya tanpa dukungan Kepala Desa.
“Olehnya itu, Tolonglah diberikan data yang baik dan benar. Jangan sampai ada pendekatan suka atau tidak suka dalam memberikan data terkait dengan program program pemerintah. Mesti program pemerintah itu baik, tetapi data yang diberikan kurang benar, tentu sasarannya yang akan kita raih tidak bisa kita dapatkan, dan itu akan tercover di data survey BPS (Badan Pusat Statistik, red), dan janganlah bermain main terhadap anggaran pemberdayaan karena sistim pengawasannya semakin ketat, yang seharusnya justru mendapat bantua tapi dia tidak mendapatkannya.” ujar Bupati MBA.
Hal ini disampaikan Bupati Muh Basli Ali berdasarkan laporan dari warga, “pernah ada yang mendatangi saya di rumah jabatan di malam hari.” Melaporkan bahwa ia tidak lagi akan menerima bantuan karena calon pilihannya kalah dalam pemilihan kepala desa.
Bupati juga menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi dengan para Bupati di depan Kapolri, Kejaksaan Agung dan Panglima TNI di Jakarta. Jokowi memberikan pengarahan kepada para bupati untuk diperhatikan dan dikawal anggaran desa yang besar tersebut agar betul betul yang mendapatkannya adalah ekonominya kurang baik.
“Sekarang tidak ada lagi yang namanya tim dan tidak ada lagi lawan, semua adalah masyarakat dari Kepala Desa terpilih,” ungkapan MBA ini disambut dengan tepuk tangan para tamu.
Lanjut MBA mengingatkan kepada Kepala Desa terpilih agar tugas yang diembangnya adalah sebuah amanah dan tanggung jawab. Tidak bisa dipungkiri, banyak kepala desa yang tidak bisa mempertanggungjawabkan pengelolah anggarannya, sehingga berhubungan dengan kasus hukum.
“Alhamdulillah, kita di selayar paling sedikit dari pada kabupaten kabupaten lain yang kepala desanya terseret kasus dana desa, jadi anggaplah semua ini amanah dan tanggung jawab, jangan menjadikan untuk memperkaya diri, apalagi dana desa dipakai untuk kawin, hati – hati,” kelakar Basli Ali.
Muh Basli Ali juga meminta kepada istri Kepala Desa untuk mengawasi suaminya setelah melakukan pencairan karena pernah terjadi setelah cair mereka mendatangi restorant Baloyya (tempat hiburan malam, red)
“Siapkan balok balok bu desa, hantam memangmi! atau silahkan melapor ke ibu PKK,” canda Bupati MBA, disambut riuh gemuruh tepuk tangan.
Sekedar diketahui bahwa pelantikan ini dihadiri para ibu ibu kepala desa, anggota BPD Kades terpilih, Ketua DPRD, Mappatunru, Sekda, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, Dandim 1415, Selayar, Letkol Arm Yuwono, Kapolres AKBP Temmangnganro Machmud, S.IK.M.H., Kasi Pidsus Juniardi Windraswara, SH., mewakili Kajari, Ketua TP. PKK, Hj. Andi Musrifah Dwiyanti Basli, Kepala OPD dan undangan lainnya. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.