SELAYAR, mitrasulawesi.id – Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan Musyawarah Cabang (Muscab) II pemilihan pengurus di Gedung Sanggar PKK Selayar, Minggu (26/1/2020).
Muscab II Persakmi ini dibuka oleh Staf Ahli bidang pemerintahan Andi Baso, S.H., M.H., mewakili Bupati Kepulauan Selayar.
Andi Baso menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang telah memberikan kontribusi dan sinergitas terbaiknya yang telah menjadi bukti dari seluruh organisasi profesi kesehatan dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan puskesmas-puskesmas.
Andi Baso sebut bahwa setidaknya ada tiga capaian dan prestasi kebanggaan dalam pembangunan kesehatan yang telah diraih dalam kurung waktu dua tahun terakhir.
Capaian dimaksud adalah Kabupaten Kepulauan Selayar telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan kepemilikan 95-100 % jaminan kesehatan. Kemudian hasil assesment komisi eliminasi malaria nasional Bulan Juni 2019, Kabupaten Kepulauan Selayar dinyatakan lolos eliminasi, dan pada Bulan Oktober 2019 Bupati Kepulauan Selayar telah menerima sertifikat eliminasi malaria dari Menteri Kesehatan RI. Selanjutnya Kabupaten Kepulauan Selayar telah berhasil mempertahankan penghargaan kabupaten sehat tingkat nasional Tahun 2019, yakni penghargaan Swastisaba-Wistara untuk yang ketiga kalinya.
“Saya sangat senang dengan komitmen Persakmi untuk senantiasa mengembangkan upaya-upaya peningkatan kapasitas dan profesionalisme para sarjana kesehatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar,” kata Andi Baso.
Selanjutnya pada agenda pemilihan pengurus Persakmi Selayar periode 2020-2024. Melalui sidang pleno, Muhammad Arsyad, SKM, M.Kes, MSc. PH., kembali terpilih sebagai Ketua Persakmi cabang Kepulauan Selayar.
Pada periode sebelumnya, Muhammad Arsyad juga dipercayakan untuk memimpin Persakmi. Meski demikian, Muhammad Arsyad yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kepulauan Selayar berharap peran pengurus dan seluruh anggota harus dimaksimalkan.
“Untuk periode kali ini, Ketua Persakmi kembali diamanahkan kepada saya. Dan amanah ini harus saya emban dengan sebaik-baiknya,” kata Muhammad Arsyad.
Ke depan Persakmi cabang Kepulauan Selayar konsen pada dua hal yang dianggap mendesak, yakni bagaimana Persakmi memberikan manfaat besar bagi seluruh anggotanya, dan yang kedua Persakmi lebih bisa berkontribusi untuk pembangunan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, ujarnya.
“Kita akan lebih banyak bersinergi dengan organisasi profesi kesehatan yang lain dan OPD terkait untuk bersama-sama mengembangkan pembangunan kesehatan termasuk aspek-aspek lainnya,” jelas Muhammad Arsyad.
Mengacu pada periode sebelumnya, menurutnya perihal mendasar yang perlu dikembangkan adalah peningkatan SDM anggota Persakmi. Ia akan banyak membuka pelatihan dan bimtek sehingga anggotanya bisa lebih berdaya dan lebih siap melaksanakan tugas-tugas di institusinya masing-masing, khususnya pada penanganan stunting.
Muhammad Arsyad berharap agar Persakmi lebih dapat memberikan kontribusi yang nyata dan signifikan ke depannya.
Sejauh ini anggotanya Persakmi Cabang Kepulauan Selayar sudah mencapai sekitar 130 an termasuk anggota yang baru bergabung. (IM)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.