Dengan Rasa Kekeluargaan, MBA Jaring Aspirasi Warga Tamalanrea

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Setelah mendatangi sejumlah desa dan dusun, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali (MBA) terus bergerak menjaring aspirasi masyarakat sampai pada level pemerintahan tingkat bawah.

Seperti yang terlihat pada Rabu (29/1/2020) Basli Ali kembali mengunjungi Desa Tamalanrea Kecamatan Bontomatene. Di desa ini Basli mengunjungi tiga dusun sekaligus, yakni Dusun Samba, Tanabau dan Dusun Kaloroi.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa Keliling dusun yang dilakoninya adalah merupakan upaya untuk menjaring langsung aspirasi masyarakat di tingkat paling bawah sekaligus melakukan pemantauan sejumlah fasilitas layanan masyarakat disemua sektor, seperti sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta sektor lainnya.

Baca Juga:  Saiful Arif Kukuhkan Ketua Majelis Pembimbing SAKA POM

Basli berharap hasil yang didapatkan dalam pelaksanaan kegiatan ini menjadi bahan informasi dan acuan dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan untuk pelaksanaan pemerintahan yang lebih baik lagi kedepannya.

Baca Juga:  Kasad TNI dan Rektor UI Tandatangani Kerja Sama Program Pasca Sarjana

Di Dusun Kaloroi misalnya, mendengar aspirasi salah satu warga terkait sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Dasar yang ruang kelasnya mengalami kerusakan, Basli Ali langsung beranjak melakukan peninjauan ke sekolah yang dimaksud oleh warga tersebut.

“Kita akan terus upayakan secara maksimal rehab ruang kelas yang mengalami kerusakan parah, kita ingin anak-anak dapat belajar dengan tenang dan nyaman. Sektor pendidikan menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, ” tegas Basli Ali.

Baca Juga:  Relawan IMEPI Menyalurkan Beberapa Paket Bantuan Logistik

Tak ada yang istimewa dalam pertemuannya dengan warga, semua digelar secara sederhana penuh dengan kekeluargaan. (IC)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.