TNI Peduli, Kodim 1803 Fakfak Tinjau Pelaksana TMMD

oleh -
oleh
Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Kav Susanto Dwi Asmara, S.H dan LO ( _Liasion Officer_ /Perwira penghubung) TNI AL Kolonel Marinir Arif Budiman, S.A.P didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman, A.Md, Senin (16/3/2020) Tinjau TMMD.

Fakfak, mitrasulawesi.id – Asisten Teritorial (Aster) Kasdam XVIII/Kasuari Kolonel Kav Susanto Dwi Asmara, S.H dan LO ( _Liasion Officer_ /Perwira penghubung) TNI AL Kolonel Marinir Arif Budiman, S.A.P didampingi Komandan Kodim (Dandim) 1803/Fakfak Letkol Inf Yatiman, A.Md, Senin (16/3/2020) meninjau lokasi dan mulainya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-107 TA. 2020 yang mulai digelar di wilayah Kodam XVIII/Kasuari, yakni di wilayah tugas Kodim 1803/Fakfak, tepatnya di Kampung Kanantare, Distrik Fakfak Tengah, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Dalam kesempatan tersebut Aster Kasdam XVIII/Kasuari menyampaikan, pelaksanaan TMMD ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Bentuk Penghormatan Kepada Pahlawan, Korem 181/PVT kibarkan 2045 Bendera Merah Putih

Untuk TMMD Ke-107 di Kabupaten Fakfak ini, Aster menilai sebagai langkah yang strategis, mengingat Kampung Kanantare merupakan wilayah yang dikenal dengan sebutan ‘daerah merah’, karena sering terjadi aktivitas-aktivitas masyarakat membawa ide-ide separatis, yang bertentangan dengan falsafah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Suasana para TNI dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Fakfak.

“Pelaksanaan kegiatan TMMD ini adalah sangat strategis, karena salah satu sasaran kita adalah penguatan Binter (Pembinaan Teritorial), terutama wilayah-wilayah yang masih ada warganya yang memiliki paham yang berbeda/berseberangan dengan paham NKRI, dan salah satunya di daerah ini. Untuk itu, kita bersama-sama dengan masyarakat memberikan pemahaman tentang Karya Bakti. Kita bantu mereka, kemudian kita bergotong-royong. Salah satu tujuannya adalah untuk memutus rantai paham separatisme,” ujar Susanto.

Baca Juga:  Satgas Raider 300 Temukan Lahan Ganja di Perbatasan Kampung

Lebih lanjut diungkapkan, di Papua Barat ini masih ada beberapa wilayah yang perlu penguatan Binter. Oleh karenanya, kegiatan ini (TMMD) merupakan kegiatan yang penting dan sangat strategis bagi Kodam XVIII/Kasuari dalam rangka penguatan Binter.

“Kita semua tentu berharap, apa yang dikerjakan dalam TMMD ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, sekaligus bisa menyadarkan masyarakat bahwa NKRI ini sudah final,” ungkapnya.

Baca Juga:  Menyambut Hari Bhayangkara Ke-74, Pangdam XVIII/Kasuari Saksikan Pelepasan Pemberakatan Bakti Sosial

“Mari kita secara bersama-sama, baik TNI, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat saling bahu membahu membangun Kanantare dan Fakfak khususnya. Mengapa? karena hal ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama, agar masyarakat Papua Barat dapat menikmati kesejahteraan,” tutupnya. (rls)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan