Kadis Kesehatan Labuhanbatu Bantah 10 Orang Warganya Berstatus ODP

oleh -

Labuhanbatumitrasulawesi.id – Kepala Dinas Kesehatan, Muflih, membantah 10 warga Labuhanbatu berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Media Sosial. Menurutnya, informasi itu tidak benar dan sengaja disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk membuat kegelisahan di masyarakat.

Hal terpenting, pemerintah daerah juga memantau seluruh pendatang dari negara yang terinfeksi COVID-19 melalui aparat kecamatan, kelurahan dan desa mengantisipasi hal terburuk yang terjadi, yakni menyiapkan alat kesehatan maupun ruangan isolasi di RSUD Rantauprapat.

Melaporkan Harry Dharmawan Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Ahmad Muflih menegaskan penanganan Corona Virus Disease atau COVID-19 jangan terlalu berharap penuh bantuan pemerintah. Pihaknya mengimbau masyarakat turut serta melawan virus berbahaya itu.

Baca Juga:  Anies Baswedan Percaya ASN, TNI dan Polri akan Netral di Pemilu 2024

“Kita imbau penanganan COVID-19 jangan mengharapkan bantuan pemerintah saja, masyarakat juga bisa menyemprotkan disinfektan itu ke fasilitas publik, minimal di rumah masing-masing,” kata Ahmad Muflih, Senin (23/3) sore usai rapat terbatas antisipasi COVID-19 dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Labuhanbatu.

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berupaya maksimal mengantisipasi mewabahnya virus ini melalui pembentukan gugus tugas dalam pengendalian virus di daerah. Diantaranya status ketetapan siaga, membuat imbuan di perkantoran, imbauan pola hidup sehat kepada masyarakat secara luas, penyemprotan disinfektan hingga mewaspadai menghadapi COVID-19 ini.

Baca Juga:  Serangkaian Kunjangan MBA ke Desa-Desa Adalah Bentuk Kepedulian Pemerintah

Namun, terkendalanya peralatan penyemprotan dan bahan disinfektan yang sangat terbatas. Mengantisipasi hal itu, masyarakat diharapkan lebih mandiri mengikuti peraturan yang telah ditetapkan diantaranya menjaga kesehatan, menghindari keramaian dan jangan panik membeli kebutuhan bahan pokok sembako.

“Kita tidak berputus asa, kita meracik sendiri dan mempersiapkan untuk disemprotkan ke fasilitas umum. Pemerintah melakukan ini semua, ini luar biasa, ini kesadaran juga,” ujarnya.

Baca Juga:  Viral di Sosmed, Netizen : Jomblo Menjerit Histeris

Laporan: Harry Ginting

Editor: Muh Jufri


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan