Makssar,Mitrasulawesi.id– Tudingan tidak mendasar yang dilayangkan Dewi, sebagai istri kepala UPTD Pendidikan Biringkanaya, terus mendapat kecaman hal ini di utarakan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perserikatan Jurnalist Siber Indonesia (Persoji).
Berawal dari pernyataan Dewi yang menghina wartawan sebagai pencuri, saat dikonfirmasi suaminya sebagai Kepala UPTD Pendidikan Biringkanaya kini di tanggapi serius beberapa Jurnalis Senior, Sabtu (11/7).
Salim Djati Mamma yang juga ketua Umum Persoji, sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan, apalagi Dewi mengaku sebagai Wartawati di salah satu media.
“Maaf kita sama” dr media saya dr spionase. Tlng ya km buat video di UPTD Biringkanaya maksudmu apa,” tulis Dewi melalui pesan WhatsApp.
Dari ucapan ini membuat reaksi dari Bung Salim sapaan akrab Salim Djati Mamma, ucapan ini seharusnya saling mendukung bukan terkesan melindungi.
“Saya sangat menyesalkan tindakan seorang jurnalis yg membackup suaminya, seharusnya UPTD jangan menggunakan istrinya sebagai pelindung, kalau memang dia seorang profesional pasti dia menjalankan tugasnya dengan baik,” tutur Salim saat dikonfirmasi.
Bung Salim pun juga mempertanyakan tindakan seorang Jurnalis yang terkesan tidak profesional.
” Kalau ada yg mau konfirmasi kenapa harus sembunyi dan memakai power istrinya sebagai seorang jurnalis, dan istrinya kalau betul sebagai seorang wartawan profesional, harusnya jangan mengancam teman profesinya, karena memang tugas seorang wartawan harus melakukan cek and ricek,” cetus Bung Salim yang juga sempat menjadi wakil Ketua PWI Bidang Pembelaan Wartawan.
Pria yang juga malang melindang di dunia Jurnalis hingga tingkat nasional ini pun, mengharap perusahaan Pers tempat Dewi berkecimpung harus mengklarifikasi.
“Kalau pun mau membantu siaminya, harusnya menghubingi secara baik-baik wartawan tersebut, bukan balik mengancam memakai organisasi pers. Sebagai ketua umum Perjosi saya harap pimpinan organisasi pers yang disebut, harus melakukan klarifikasi dan menindak wartawan itu,” tutupnya.(Ar/WD)