Cegah Penularan Covid-19, Paldam XVIII/Kasuari Buat Alat Pelindung Diri

oleh -
oleh

Manokwari, mitrasulawesi.id – Corona virus (Covid-19) merupakan wabah yang mulai muncul di awal tahun 2020 dan sampai dengan saat ini telah menyerang ribuan orang di berbagai negara termasuk Indonesia yang akibatnya telah banyak menelan korban jiwa.

Melihat kondisi ini, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P. M.Si selaku pimpinan dan Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari yang membawahi wilayah Papua Barat, tidak tinggal diam. Melalui gagasan, inisiatif, dan upayanya, Mayjen Ali Hamdan Bogra menggerakkan Kodam XVIII/Kasuari, dengan memberikan arahan kepada Kapaldam XVIII/Kasuari Letkol Cpl Ardiyansyah Putra untuk membuat Alat Pelindung Diri (APD) guna mencegah penularan Covid-19, khususnya di kota Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga:  Tim Takraw Asuhan Kodim 1420 Sidrap Berhasil Rebut Juara 1

Kapaldam XVIII/Kasuari menyebutkan bahwa beberapa APD yang dibuat oleh Paldam XVIII/Kasuari diantaranya Face Shield sebanyak 100 Buah.

“Face Shield yang dibuat berbahan pipa paralon ukuran 8 inci, yang dipotong dan kemudian dipasang mika. Penggunaan Face Shield ini diharapkan dapat melindungi mata, hidung, dan mulut dari kemungkinan paparan aerosol (virus yang ada di udara) atau droplet,” kata Ardiyansyah.

Baca Juga:  Launching Buku Rahman Rumaday, Dihadiri Sejumlah Anggota DPRD

Lebih lanjut dikatakan, tidak hanya Face Shield saja yang dibuat oleh Paldam namun juga Body Protector, yang berjumlah 50 buah.

Body Protector ini terbuat dari bahan karbonat yang dipotong sesuai ukuran badan dan ditempel mika bening kemudian dikaitkan pada tali kain. Body Protector ini digunakan untuk membatasi interaksi antara pengendara dan penumpang (kendaraam roda dua) guna memperkecil resiko penyebaran Covid-19 melalui aerosol (virus yang ada di udara) atau droplet,” ucap Kapaldam.

Baca Juga:  Hari Ke 3 BST KLM Barru, Fokus pada Keselamatan Berlayar

“Kita juga berharap, semoga kedua produk yang dibuat oleh Paldam XVIII/Kasuari ini bisa membantu pencegahan penularan virus Covid-19 yang ada di kota Manokwari,” tutupnya. (rls/tim)

Tinggalkan Balasan