Omnibus Law , Aliansi Mahasiswa Polman Teriakkan Aksi Ditengah Hujan Lebat

oleh -
oleh

Polman.Sulbar.Mitrasulawesi.id –Polemik UU Cipta Karya Omnibus Law masih mengundang gejolak dengan turunnya aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Polman yang menggelar aksinya di depan kantor Dprd Polman , Jl A Depu Lingk Takatidung Kap Polman Prov Sulbar . Jumat 9 Oktober .

Hujan deras tidak menjadi penghalang bagi para Aliansi Mahasiswa menyampaikan orasinya dan menduduki rapat paripurna gedung Dprd Polman

Maksa aksi 300 orang dengan Jendral lapangan Muh Fadly Ma’ruf dan Koorlap Ridwan dalam orasinya mengatakan UU cipta kerja ini, nantinya akan banyak mengubah tatanan kehidupan perekonomian daerah dan nasional serta juga akan berdampak pada perubahan ekonomi keuangan individual rakyat, Pengesahan RUU ini mengalami tumpang tindih serta UU Cipta kerja, DPR dan Pemerintah telah memfasilitasi kepentingan monopoli ekonomi korporasi dan oligarki yang dilegalkan dalam UU Cipta kerja bukan untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,

Baca Juga:  Berhubungan Intim Dengan Pria Lain,Polisi Tembak Istri dan Selingkuhanya

Sehingga Massa Aksi Menolak dan mendesak agar RUU Cipta Kerja (Omnibus Law)segera dicabut , Meminta DPRD untuk menyurat ke Presiden,agar mengeluarkan peraturan Pemerintah pengganti UU (PERPU) untuk mencabut Omnibus Law

Massa Aksi yang menduduki ruangan sidang Paripurna diterima oleh Hamsah Samsudin Wakil ketua II DPRD Fraksi Gerindra, Amirudin SH Wakil Ketua I DPRD
, Rusnaedi SE Anggota DPRD Fraksi Demokra, Lukman R anggota DPRD Fraksi PKS , Ahmad Junaedi Anggota DPRD Fraksi PAN

Baca Juga:  Pembukaan TMMD ke 111 Kodim 1415 Selayar Ditandai Penyerahan MOU

Amirudin SH Wakil Ketua I DPRD Kab Polman yang menerima aksi mengatakan Secara kelembagaan,saya atas nama Wakil Ketua I DPRD Kab Polman menyatakan sikap mendukung pencabutan UU cipta kerja dan menolak seluruh regulasi yang ada dalam rancangan Omnibus law.

” DPRD Kab Polman dan OKP akan menyurat ke Presiden untuk mengeluarkan peraturan Pemerintah pengganti UU (PERPU) untuk mencabut Omnibus Law .” Jelas Amir

Sememtara Ridwan Korlap Aksi mengatakan Sampai saat ini Aksi masih menduduki ruang Paripurna gedung Dprd sambil menunggu tuntutannya dipenuhi oleh Dprd Polman yakni menghadirkan 9 Fraksi Dprd Polman untuk memberi pernyataan menolak Omnibus Law.

Baca Juga:  Siapkan Dapur Umum, Bentuk Upaya TNI-Polri Dalam Membantu Masyarakat Tengah Covid-19

Ditempat yang sama Kapolres Polman .Akbp Ardi Sutriono memgatakan , Dalam mengamankan jalannya aksi , Pihak Polres Polman menurunkan 250 personil pengamanan , sambil memgucapkan terimah kasih kepada Massa Aksi karena telah menggelaraksinya demgan damai tanpa anarkis .Ucap Ardi .

“Terimah Kasih buat adik adik Mahasiswa karena aksinya tanpa anrkis , berjalan damai dan aman “Kata Ardi.

Pihaknya akui tetap melakukan pendekatan persuasif karena mereka adalah adik adik yang tetap membutuhkan pengayoman dan rasa nyaman dari pihak pengamanan . Terang Kapolres Polman

Tinggalkan Balasan