Gowa,Mitrasulawesi.id– Akibat cuaca buruk yang menghantam beberapa wilayah yang ada di Sulawesi Selatan, membuat beberapa pelayanan pemerintah ikut terganggu salah satunya penyuplai air bersih ke tengah masyarakat.
Dibawah naungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jeneberang Kabupaten Gowa, penyuplaian air bersih sempat mengalami hambatan kerena aliran listrik maupun genangan air yang mengepung kabupaten Gowa, Senin (3/4/21).
Hal ini membuat Direksi PDAM Gowa angkat bicara, menurutnya terhambatnya aliran air ke masyarakat karena cuaca ekstrim yang menerpa Gowa dan sekitarnya.
“Akibat hujan lebat dan angin kencang, saluran air terputus, apalagi aliran listrik juga sempat mati, sehingga penyuplaian air ke masyarakat terhambat,” tutur Irianto Razak yang juga Direktur Teknik PDAM Gowa.
Anto sapaan akrabnya menuturkan, sesuai informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulsel, cuaca ekstrim ini akan berlangsung selama se-Minggu.
“Kami juga dapat kabar dari BMKG bahwa cuaca buruk ini akan berlangsung sepekan,” ucapnya melalui Whats App.
Anto pun mengharap masyarakat bisa bersabar dan ikut mendoakan agar cuaca ekstrim ini dapat cepat berlalu.
“Kami harap masyarakat berdoa agar bencana alam ini dapat cepat selesai,” tutupnya.(Ar/tim)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
