SELAYAR, mitrasulawesi.id – Dampak gempa bumi NTT di Kabupaten Kepulauan Selayar pada pekan lalu masih menyisakan pilu. Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir sebagai bentuk kemanusiaan.
Kondisi itu yang mendorong Tim trauma healing dari Sulsel dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Selayar turut mengambil peran.
Mereka mengirim tim untuk menghibur anak-anak korban gempa di Kecamatan Pasilambena, Kepulauan Selayar.
Para relawan dari Bidang Perlindungan Anak DP3APPKB Selayar mendatangi tenda-tenda pengungsian dengan membawa buku cerita, mainan dan perlengkapan belajar mengajar lainnya.
Senyum sumringah bocah-bocah korban gempa tampak saat beberapa petugas memberikan hiburan seperti pertunjukan boneka tangan.
Aksi trauma healing dilakukan untuk membantu menghilangkan kesedihan mereka yang terdampak gempa.
Kegiatan itu juga diharapkan bisa menjadi penyemangat untuk anak-anak agar dapat hidup lebih ceria lagi dan menghilangkan trauma yang ia rasakan akibat gempa.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 7,5 yanh berpusat di Flores Timur, NTT ikut mengguncang Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa 14 Desember 2021 lalu.
Akibat dari gempa itu, sekitar seribu orang di Selayar harus kehilangan tempat tinggal karna rumah mereka rusak parah dan sudah tidak bisa ditempati kembali. (Putra)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.