Jakarta, MitraSulawesi.id– Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar malam Tasyakuran Dzikir dan Do’a Bersama Dies Natalis ke-75 sekaligus peresmian Mushola PB HMI yang berada di Jl.Sultan Agung Jakarta Selatan.
Kegiatan yang dihadiri puluhan pengurus PB HMI, dan Lembaga Kekaryaan Badan Kordinasi Nasional (Bakornas) PB HMI, Sabtu (5/2).
Raihan Ariatama yang juga ketua umum PB HMI, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran yang sempat hadir atas memperingati Dies Natalis ke-75, sekaligus peresmian Mushola PB HMI.
“Hari ini kita memperingati 75 tahun, sekaligus meresmikan Musolah baru kita, dan ini menjadi acuan untuk tetap menjaga nilai nilai keislaman dalam kader HMI itu sendiri,” tuturnya dihadapan para kader HMI yang berlangsung secara sederhana.
Bukan hanya itu Rayhan juga sempat mengukapkan keprihatinan atas kondisi perkembangan teknologi yang begitu pesat.
“Harus mengedepankan ilmu pengetahuan untuk menjaga beradaban yang saat ini tecnologi yang berkembang pesat, sehingga sangat dibutuhkan ilmu pengetahuan para kader untuk masa depan kader HMI,” kata Rayhan.
Ketua umum PB HMI juga menuturkan bahwa kelahiran HMI, tidak lahir begitu saja melainkan memiliki tujuan yang mulia dengan landasan yang Independensi dan dapat merangkul semua ajaran Islam.
“HMI bukanlah NU, HMI bukan Muhammadiyah, HMI bukan Syiah, tetapi HMI merangkul seluruh ajaran Islam, di HMI ada semua ajaran didalamnya,” paparnya.
Selau itu Rayhan pun berpesan untuk saat ini, kader HMI harus lebih mandiri untuk bisa menata masa depan.
“PB HMI tetap fokus pmenjalankan Enterpreneurship, agar bisa mandiri dan bisa bersaing dalam perkembangan ekonomi yang ada di Indonesia,” tutupnya.(*)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.