Rakor Evaluasi DPB, Bawaslu Luwu Utara Tekankan Jaga Sinergitas

oleh -

Luwu Utara, Mitrasulawesi.id – Dalam rangka mewujudkan data pemilih yang akurat, Bawaslu Luwu Utara gelar rapat koordinasi evaluasi Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB).

Rakor ini dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Luwu Utara, Kelurahan Bone, Kecamatan Masamba, Jum’at (8 Juli 2022), dan dihadiri Komisioner KPU Luwu Utara beserta Staf.

Ketua Bawaslu Luwu Utara Muhajirin mengatakan bahwa rakor dilaksanakan untuk mereview kembali progres data DPB sebelum turun DP4.

Baca Juga:  Padati Jalan Trans Sulawesi, Ribuan Roda Dua Iringi Rahmat Laguni Ke Lokasi Deklarasi

“Kita berharap KPU dan Bawaslu Luwu Utara tetap menjaga sinergitas untuk memperbaiki data pemilih secara bersama-sama agar tidak ada lagi permasalahan klasik,” harap Muhajirin

Mantan Anggota Panwascam Baebunta tersebut juga menyampaikan bahwa uji petik yang dilakukan Bawaslu Luwu Utara semata-mata untuk menjaga data pemilih.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Luwu Utara Ibrahim Umar menyampaikan hasil pertemuan dengan Penyandang Disabilitas di Aula Kantor Camat Sukamaju, (3/7/2022).

Baca Juga:  Berada Dibarisan Thahar-Rahmat, Sekretaris PDIP Luwu Utara Memilih Mundur Dari Partai

“Ada beberapa hal yang disampaikan, misalnya menginginkan ramah disabilitas di TPS saat pemungutan suara,” papar Ibrahim Umar.

Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Luwu Utara Supriadi menyampaikan terkait progres DPB dari awal sampai dengan periode Juni 2022.

Di KPU Luwu Utara kata Supriadi, sudah sekitar 50 Desa/Kelurahan yang dikunjungi untuk mengecek data pemilih.

Baca Juga:  KPU Luwu Utara Gelar Seleksi Wawancara PPS Pemilu 2024

“Data yang kami pastikan di Desa/Kelurahan adalah pemilih pemula, warga yang sudah meninggal dunia dan pemilih yang pindah domisili,” imbuh Supriadi.

Terkait penyandang disabilitas, komisioner KPU Luwu Utara Rahmat menyampaikan akan menindak lanjuti dengan melakukan pertemuan stakeholder terkait.

“Tujuannya agar ada sinkronisasi data di Luwu Utara untuk mewujudkan ramah penyandang disabilitas saat pemungutan suara di TPS” tutur Rahmat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *