Opini, MitraSulawesi.id–TQM atau Total Quality Management (manajemen kualitas menyeluruh) merupakan strategi yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Suatu pendekatan menejemen di lembaga yang terfokus pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat. DI Indonesia penggunaan TQM di lembaga pendidikan Islam memang masih jarangyang menerapkan konsep tersebut. TQM cukup populer di sektor swasta, diawali penerapannya pada perusahaan-perusahaan terkemuka dan perusahaan milik negara, sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan daya kompetitif yang mengedepankan kualitas.
Dikarenakan TQM dianggap sebuah pendekatan yang cukup tepat, maka lembaga pendidikan Islam mencoba mengadopsi dan mulai beradaptasi dengan konsep ini, sebagai langkah strategis guna meningkatkan pelayanan maksimal pada pelanggannya. Menurut hemat penulis, TQM perlu diterapkan pada setiap satuan pendidikan Islam guna mendorong kualitas pelayanan prima kepada stakeholders. Sebab, dalam dunia persaingan global yang sangat ketat saat ini, orang lebih mengutamakan “Mutu”, dengan pekerjaan yang menghasilkan produk dan/atau jasa.
Suatu hasil dibuat karena ada yang membutuhkan, dan kebutuhan tersebut berkembang seiring dengan tuntutan mutu penggunanya. Dunia pendidikan juga tidak dapat terlepas dari sistem manajemen ini. Pada ranah pendidikan terdapat beberapa kelemahan mendasar dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, antara lain yaitu bidang manajemen yang mencakup dimensi proses dan substansi. Pada tataran proses, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi belum dilakukan dengan prosedur kerja yang ketat dan benar. Pada tataransubstantif, seperti personalia, keuangan, sarana dan prasarana, instrument pembelajaran, layanan bantu, layanan perpustakaan, dan sebagainya, tidak hanya substansinya belum komprehensif, melainkan kriteria keberhasilan untuk masing-masingnya belum ditetapkan secara taat asas.
Agar mutu tetap terjaga dan agar proses peningkatan mutu tetap terkontrol, maka harus ada standar yang diatur dan disepakati untuk dijadikan indikator evaluasi keberhasilan peningkatan mutu tersebut (adanya titik acuan standar). Maka bagaimana agar lembaga pendidikan Islam secara kualitas dapat terjaga dan bagaimana cara mengaplikasikan TQM pada lembaga pendidikan Islam.
Total Qua lity Ma na gement merupakan upaya memadukan segenap fungsi dan proses dalam suatu organisasi untuk mencapai perbaikan mutu barang, jasa, ataupun layanan secara terus menerus yang dilakukan demi kepuasan pelanggan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu. Perbaikan terus menerus sebagai upaya pengembangan diri dilandasi oleh kesadaran bahwa manusia memiliki kemampuan untuk mengubah keadaannya menjadi lebih baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-ra’du ayat 11 “ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.
Penerapan Tota l Quality Management dalam pendidikan diharapkan dapat memperkecil jurang kesenjangan mutu di segala lini dan mampu mencapai tujuan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan, terus-menerus, dan terpadu.
Upaya peningkatan mutu pendidikan yang dimaksud berdasarkan pada setiap komponen pendidikan yang dapat diwujudkan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut.
- Fokus pada pelanggan (costumer focus)
- Peningkatan proses (process improvement)
- Tota l Quality Management Keterlibatan total (total involvement)
Prinsip-prinsip di atas senantiasa erat hubungannya dengan fungsi dan tujuan. Pada dasarnya, Total Qualit Management berfungsi efektif dalam berbagai organisasi, yakni sebagai sistem manajemen peningkatan kualitas produk atau outcome sehingga dapat diterima oleh pelanggan dan dapat diarahkan untuk menghindari timbulnya kesalahan fatal. Sementara tujuan Tota l Qua lity Ma na gement adalah demi memberikan kepuasan terhadap pelanggan terkait kebutuhannya seefisien mungkin.
Pada dasarnya TQM adalah evaluasi untuk menemukan berbagai informasi tentang perencanaan dan pengendalian mutu suatu lembaga. Juga tentang produk yang dihasilkan, sehingga dapat dilakukan peningkatan mutu ataupun terobosan baru dalam usaha perbaikan mutu. Diranah inilah TQM sebagai pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan kualitas lembaga pendidikan Islam yang berorientasi pada kualitas proses dan hasil. Sehingga berbagai alat dan instrumennya dapat diterapkan dalam membangun mutu manajemen pendidikan Islam.
Aplikasi TQM dalam penyelenggaraan lembaga pendidikan Islam diseluruh jenjang dituntut untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggannya, melibatkan secara total semua komponen. Dengan mengadakan pengukuran dan evaluasi diri atas kemajuan lembaga pendidikan yang dikelolanya, peningkatan atau perbaikan mutu pendidikan melalui instrumen-komponen/sub-sub sistem lembaga. Selalu mengadakan perbaikan mutu pendidikan secara berkesinambungan untuk menjawab setiap tuntutan perkembangan situasi jaman sesuai cita-cita, keinginan dan kebutuhan pengguna.
Penulis, Fauziyah nur jannah, Jumarling, Istihara, Nur hayati
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.