Ganjar Pranowo Temui JK Bahas Aparatur Negara Bersikap Netral

oleh -

Lebih jauh, JK juga sepakat jika negara ke depan harus lebih baik. Hal itu sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo menuju 2045. Namun, bagi JK, negara akan lebih baik di 2045 jika Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

“Tapi tidak mungkin 2045 baik kalau hari ini tidak baik. Kita setuju itu pak jokowi tapi apabila tidak memberi contoh yang baik pada pemilu 2024, maka akan menjadi bahagian ketidakadilan pada tahun-tahun berikutnya,” ujar Ketua Umum PMI ini mengingatkan.

Baca Juga:  Pemilihan Munas Kahmi Berbeda Dari Munas yang Lain, ini Tanggapan Presidium Terpilih

“Kita bisa berbeda dalan pilihan politik, tapi kita tidak berbeda dalam pilihan negara,” tegas JK.

Senada dengan JK, capres dari koalisi PDIP, Ganjar Pranowo juga mengharapkan agar penyelenggaraan Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik serta nilai persatuan bangsa juga harus terjaga.

“Jika pada Pemilu 2024 banyak mozaik yang terjadi maka inilah saatnya melakukan rekonsiliasi demi negara yang lebib baik ke depan,” kata Ganjar.

Baca Juga:  Tindak Lanjuti Temuan Tim Wastrik Itjenad, Ini Harapan Pangdam XVIII/Kasuari

Pada kesempatan sama, Ganjar juga mengungkapkan jika pemerintahan ke depan harus menjamin kepastian dan penegakan hukum yang lebih baik. Ia juga menyinggung terkait hukum di Indonesia terkini yang dinilainya diangka lima.

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo, mengunjungi JK dirumahnya Minggu sore. Capres dari koalisi PDI P, PPP, Perindo dan Hanura tersebut didampingi Ketua tim kampanye nasional, Arsyad Rasyid dan Ketua Umum Perindo, Hari Tanusudibyo. Dirumah JK, Ganjar disambut langsung JK didampingi mantan Menkum HAM, Hamid Awaluddin dan juru bicara JK, Husain Abdullah. (*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.