Warung Coto Makassar di Selayar Sepi Pembeli, Beda Dulu!

oleh -

Nursiah berharap setelah Pilkada selesai pengunjung bisa normal kembali artinya perekonomian di Selayar bisa pulih kembali.

“Yang saya dengar pembeli kurang karena pengaruh ekonomi di Selayar tidak berputar artinya ekonomi kita tidak baik baik saja. Semoga setelah pemilihan bupati bisa pulih kembali,” candanya.

Baca Juga:  Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dengan Uang, bukan beras?

Bayangkan saja, dulu masih pagi pagi sudah banyak pengunjung ke warung, mereka itu rata rata pengusaha dan membawa teman teman mereka. Ada juga pegawai atau PNS datang bersama teman temannya.

Nursiah juga pernah berencana menutup warungnya dan merantau ke Kalimantan tapi tidak jadi karena sesuatu hal.

Baca Juga:  Rutin Gelar Jumat Bersih dan Minggu Sehat, Camat Biringkanaya: Semua Elemen Bersinergi Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Terkait legalitas usahanya, Nursiah mengatakan punya izin usaha tapi tidak pernah dapat bantuan UKM.

“Selalu ji di data tapi tidak pernah dapat bantuan usaha, malah warung ini pernah dijaga Pol PP. Mereka mendata pengunjung untuk pajak,” ujarnya. (#*#)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan